Bisakah Kembali Percaya setelah Dikecewakan Pasangan?

Foto: Freepik


Kejujuran dan kepercayaan merupakan dua faktor penting dalam menjalin sebuah hubungan. Tanpa keduanya, hubungan yang dibangun akan rapuh dan mudah goyah. Membentuk dan menjaga kedua hal tersebut tidaklah mudah, terlebih ketika ada salah satu pihak yang malah merusaknya. Bukan hanya merusak kepercayaan, kekecewaan yang dirasa sebagai dampaknya pun akan sangat mempengaruhi situasi dalam hubungan ke depannya, itu juga kalau hubungannya masih sempat dilanjutkan pasca tindakan mengecewakan.


Saat Anda dikecewakan oleh pasangan, tentu saja Anda berhak memutuskan untuk menyudahi hubungan atau membangun lagi kepercayaan Anda ke padanya. Jika Anda masih ingin berjuang, berikut saran untuk membangun kembali kepercayaan meski sudah dikecewakan.


Ketahui Alasannya
Langkah pertama untuk membangun kembali kepercayaan adalah menemukan alasan pasangan yang membuat Anda kecewa. Perasaaan seseorang begitu lembut sehingga apapun akan menjadi pikiran jika sedang menjalin hubungan. Maka dari itu, sebelum ingin kembali percaya, ada baiknya untuk menemukan alasan tersebut terlebih dahulu.


Jika tidak temukan alasannya, pertanyaan-pertanyaan akan selalu hinggap di kepala Anda. Setelah mengetahui alasannya, mungkin awalnya akan ada rasa marah, tangis, dan kecewa. Namun, hal tersebut membuat semuanya menjadi lebih jelas dan bisa memperbaiki hubungan jika Anda dan pasangan berencana melanjutkannya.


Maafkan dengan Tulus
Maaf merupakan salah satu kunci bertahannya satu hubungan. Memang tidak segampang membicarakannya, namun Anda harus mencobanya meskipun seringkali bayang-bayang peristiwa menyakitkan tersebut akan terus menghantui, cobalah untuk memaafkannya dengan tulus. Jangan lupa untuk berusaha melupakan hal buruk tersebut dengan mengingat kebaikan dan kenangan indah yang sudah dilalui bersama.


Membangun Komitmen
Setelah memaafkan, pastikan untuk berkomitmen menjalin kembali hubungan tersebut. Cobalah menanyakan diri sendiri dengan jujur, apakah Anda memang masih ingin bersama? Pastikan juga apakah masih ingin menjalani semuanya bersama-sama? Jika iya, cobalah untuk membuat komitmen menjalani hubungan yang lebih baik. Jika sudah saling berkomitmen, masalah yang lebih besar di masa depan hanya akan jadi angin lalu saja.


Buang Rasa Takut dan Pikiran Negatif
Mengembalikan kepercayaan setelah dikecewakan mungkin akan membutuhkan waktu yang cukup lama. Selama waktu itu pula Anda akan lebih sering mengecek telepon genggam atau akun media sosialnya. Padahal mengetahui hal privasi seperti itu akan membuat Anda jauh lebih sulit untuk percaya padanya. Saat Anda merasa ada sesuatu yang janggal, lebih baik bicarakan dengannya baik-baik, bukan malah mengusik privasinya.


Mungkin semua itu dilakukan karena takut pasangan akan membuat Anda kecewa lagi, mungkin Anda juga takut dia akan selingkuh lagi. Namun, Anda harus bisa mengontrol pikiran tersebut dan membuang semua rasa takut itu. Anda juga bisa memberinya kesempatan untuk berusaha membuat Anda kembali percaya. Jadi, tidak perlu membuat diri sendiri lelah dengan pikiran-pikiran yang belum tentu benar.


Membangun Rasa Nyaman
Menjalin hubungan adalah perkara kenyamanan bersama. Jangan sampai menjalin hubungan padahal sendirinya tidak nyaman dengan hubungan yang dijalani. Setelah kenyamanan kembali muncul, barulah bisa perlahan membangun lagi kepercayaan pada pasangan.


Ada banyak hal yang bisa dicoba untuk membangun kenyamanan, salah satunya dengan sering bersama dan bercerita, bahkan untuk hal yang sederhana. Selain itu, sampaikan juga apa yang membuat masing-masing merasa tidak nyaman agar hubungan bisa kembali bahagia.

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP