Foto: Freepik
Sebagai seorang wanita, pasti membutuhkan kejelasan hubungan dengan pria yang Anda cintai. Apalagi jika hubungan sudah terjalin dalam waktu cukup lama dan sudah sangat mengenal satu sama lain. Keinginan mendapat kejelasan juga bukan hanya karena usia dan tuntutan dari keluarga, lebih karena ingin menjadi pendampingnya dalam berbagai keadaan.
Meski pasangan menunjukkan komitmen serius dan rasa cintanya pada Anda, ada kalanya sebagai seorang pria membutuhkan waktu yang cukup lama sebelum memutuskan untuk melamar. Pada dasarnya, setiap pria juga pasti punya banyak pertimbangan sebelun melamar wanita yang dicintainya. Untuk itu, cobalah memahami keraguan yang membuatnya masih belum melamar Anda. Biasanya, keraguan itu berkaitan dengan beberapa alasan berikut ini.
Harus Meyakinkan Dirinya Sendiri
Sama halnya dengan Anda, dia juga membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk meyakinkan dirinya sendiri. Bukan karena tak yakin Anda adalah wanita yang baik untuknya, tapi meyakinkan dirinya sendiri bahwa dia juga pasangan yang pantas untuk mendampingi Anda. Dia juga harus yakin bahwa dia bisa bertanggung jawab sebagai kepala keluarga yang harus menjaga, membimbing, dan menghidupi keluarga kelak.
Tak jarang, dia juga membandingkan dirinya dengan pria lain. Bahkan, dia juga sering meragukan dirinya sendiri saat akan melangkah lebih jauh. Sebagai orang yang dicintainya, Anda boleh saja mempertanyakan keseriusannya, tapi jangan mendesak. Pria butuh waktu untuk memastikan dirinya saat hendak mengambil tanggung jawab besar ini. Dukung dan yakinkan dia bahwa Anda dan dia bisa berkembang bersama.
Masih Mengumpulkan Modal
Perkara melamar dan pernikahan memang tidak jauh dari biaya. Bahkan selain biaya pernikahan, bukankah Anda dan pasangan juga harus memikirkan biaya kehidupan setelahnya? Intinya, dia memang harus memiliki modal yang cukup untuk melangkahkan hubungan ke jenjang pernikahan. Jangan sampai Anda dan dia terpuruk secara finansial setelah menikah karena pengeluaran yang membengkak. Atas dasar itulah dia memilih menunda dan berusaha mengumpulkan pundi-pundi uang terlebih dulu sebelum melamar dan membangun keluarga kecilnya.
Belum Siap Mental
Mungkin dia pernah mengalami trauma dari keretakan rumah tangga orang tuanya. Berangkat dari hal itu, dia menjadi begitu khawatir apabila kelak tidak mampu menjadi sosok suami dan ayah yang pantas bagi keluarga kecilnya. Meskipun dia serius dengan Anda, tapi bisa saja trauma masa lalu itu masih menghantui langkahnya yang tengah berusaha membangun sebuah masa depan bersama Anda yang dicintanya.
Keluarga Masih Ingin Bersama
Saat memilih Anda menjadi pendamping hidupnya, berarti dia akan membagi cinta untuk keluarganya dan juga Anda, terlebih jika dia adalah anak tunggal atau anak laki-laki satu-satunya dalam keluarga. Keluarganya pun pasti masih ingin menikmati waktu bersama dengannya. Untuk itu, jangan memaksa dia untuk hanya mencintai Anda. Dukung apapun yang akan dia lakukan, termasuk saat dia ingin berkunjung ke keluarganya yang akan segera menjadi keluarga Anda juga.
Menguji Kesabaran
Meski dia belum melamar, yakinlah bahwa cintanya hanya akan tertambat pada Anda. Mungkin saat ini dia sengaja mengulur waktu karena ingin sedikit menguji Anda. Dia ingin melihat sampai di mana kesabaran Anda dalam menunggunya. Untuk itu, yakinkan diri Anda terlebih dulu untuk bersabar. Momen bahagia itu pasti datang, bisa jadi lebih cepat dari perkiraan Anda sendiri. Jangan lupa juga untuk mempersiapkan diri menjadi istri sekaligus ibu, kelak.