Cara Apik Kolaborasikan Tema Tradisional dan Modern

Kebanyakan calon pengantin menginginkan kedua unsur modern dan tradisional tercampur menyatu dalam satu momen pernikahannya. Sebagai cara membagi rata antara menuruti keinginan orang tua yang masih berpegang pada tradisi, di lain pihak calon pengantin yang lebih mengenal budaya modern juga ingin ditonjolkan sebagai tuntutan zaman agar tidak terlihat kuno.

Berdasarkan kedua unsur yang kontradiktif tersebut, tradisional dan modern, apa dapat disatukan secara bersamaan? Bukan dibagi sesuai acara saja seperti akad nikah/ pemberkatan bersifat lebih tradisional, dan resepsi mengusung konsep modern. Tetapi lebih riil dengan mengkolaborasikan kedua unsur tersebut dalam waktu bersamaan, khususnya pada pengantin yang melangsungkan akad dan resepsinya pada hari yang sama dan venue yang sama pula.

Ekstra konsep dekorasi yang sedang tren

Menunjukkan sisi modern pada pernikahan dapat melalui konsep pendukung, semisal unsur rustic yang menemani sisi tradisional. Nuansa kayu serta warna coklat yang identik dengan tema rustic dapat menjadi teman sejalan yang dapat mengimbangi unsur tradisional. Tidak hanya tema rustic, tema lain seperti glamour, elegant dan lainnya.

Sentuhan etnik minimalis

Pilih mana ingin unsur tradisional yang lebih menonjol atau sisi modern yang lebih mendominasi? Tapi bila Anda termasuk yang lebih cenderung memenangkan sisi modern dibanding sisi tradisionalnya, disarankan untuk memperbanyak elemen yang menyimbolkan modernitas. Contohnya komponen geometri yang belakangan sering digunakan untuk dekorasi baik sebagai lantern, ring bearer terrarium maupun pada pelengkap decor table.

Hindari warna tegas

Warna pun ikut menentukan. Sebaiknya hindari warna bold yang memberi kesan berat dengan beralih pada warna lembut yang lebih menyejukkan mata juga lebih banyak dipilih sebagai warna masa kini.

Foto: Dok. Desti dan Satria, Dok. Erica Putri dan Deryl

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP