Cara Cepat Atasi Sindrom Bridezilla

Foto: Freepik


Pria dan wanita memang memiliki perbedaan dalam cara berpikir. Biasanya pria akan menganggap mudah segala hal, maunya yang simpel dan mudah. Sedangkan wanita selalu saja memikirkan banyak hal hingga membuat stres dan tertekan. Hal ini juga berlaku saat ingin mempersiapkan pernikahan.


Jelang pernikahan, calon pengantin wanita biasanya cenderung lebih sensitif dari biasanya. Bahkan tak jarang pula wanita sering menangis dan marah padahal hanya karena persoalan sepele. Fenomena seperti ini diistilahkan dengan sindrom bridezilla.


Dilansir dari Kumparan Style yang melakukan perbincangan dengan psikolog Pingkan C. B. Rumondor, M. Psi. mengatakan bahwa sebenarnya istilah bridezilla syndrome (BS) atau sindrom bridezilla bukan istilah resmi di dunia psikologi. Istilah ini sering dipakai untuk menggambarkan calon pengantin wanita yang tantrum (marah dan menangis) ke vendor, pasangan, bridesmaid atau keluarga saat keinginannya tak tercapai.


Sindrom bridezilla yang melanda pegantin wanita bukannya tanpa alasan. Biasanya disebabkan oleh stres karena tuntutan akan pernikahan impian yang tak terwujud. Bisa juga karena peran gender saat mempersiapkan pernikahan, karena biasanya wanita memiliki peran lebih banyak saat mempersiapkan pernikahan.


Banyaknya peran ini juga membuat wanita memiliki beban tanggung jawab yang tinggi sehingga seringkali membuat stres calon pengantin wanita. Untuk mengurangi sindrom ini, coba atasi dengan beberapa cara ampuh berikut ini.


Rencanakan pernikahan dari jauh-jauh hari
Merencanakan pernikahan dalam waktu dekat akan membuat Anda semakin stres karena persiapan terlalu minim dan terburu-buru hingga banyak yang tak sesuai dengan keinginan. Sedangkan jika mempersiapkan pernikahan dari jauh-jauh hari akan membuat persiapan Anda semakin matang sehingga pernikahan impian bisa dengan mudah terwujud.


Berbagi peran
Jangan memikul beban sendirian. Anda bisa membagi peran dengan pasangan, keluarga hingga teman dekat. Coba hindari berpikiran bahwa persiapan pernikahan memang harus dilakukan sendiri tanpa bantuan orang lain dan berusahalah percaya pada orang lain untuk bisa membantu Anda.


Komunikasi dengan pasangan
Untuk menghindari perselisihan saat mempersiapkan pernikahan, Anda perlu menjalin komunikasi yang baik dengan pasangan. Siapa tau pasangan Anda bisa memberikan solusi dari keresahan yang Anda alami.


Realistis
Bagi Anda yang sangat perfeksionis, sadarilah bahwa tak semua hal bisa Anda kontrol sendiri. Jangan memaksakan diri untuk melakukan segala hal sendiri. Cobalah lebih realistis dengan keadaan dan kemampuan.


Beri waktu untuk diri sendiri
Di sela kesibukan Anda mengurus persiapan pernikahan, jangan lupa untuk menyisihkan waktu untuk me time. Anda bisa pergi ke salon untuk merawat diri agar lebih rileks atau melakukan hal lain yang Anda sukai seperti menonton film kesukaan di bioskop hingga pergi ke taman bermain.

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP