Setelah mencari dan memutuskan vendor mana yang akan Anda ajak berkerjasama untuk mempersiapkan pernikahan, hari-hari berikutnya Anda dan pasangan harus menjalin komunikasi yang baik dengan para vendor tersebut untuk menghasilkan kolaborasi yang sempurna di hari pernikahan.
Mengadakan beberapa pertemuan, menyamakan visi, dan mengaplikasikan konsep yang sudah Anda jabarkan ke dalam bentuk nyata, menjadi agenda vendor yang juga menjadi concern Anda untuk mendampingi mereka.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal diperlukan keinginan dari vendor untuk menjadikan pernikahan Anda istimewa. Dan untuk menimbulkan keinginan tersebut, tentu saja Anda harus menjalin komunikasi yang baik dengan para vendor pilihan. Bila vendor tidak menyukai gaya berkomunikasi Anda, meski mereka tetap akan bekerja secara professional, namun sentuhannya akan terasa beda bila mereka mengerjakannya dengan hati senang. Nah, bagaimana cara berkomunikasi yang baik dan efektif dengan para vendor? Yuk, kita simak bersama.
- Rajin komunikasi
Selain menentukan jadwal pertemuan agar dapat berdiskusi langsung dengan para vendor, untuk sehari-hari Anda juga dapat berkomunikasi melalui whatsapp atau telepon. Tidak perlu terlalu sering karena akan terkesan menekan vendor. Tapi tidak ada salahnya beberapa hari atau seminggu sekali menanyakan perkembangan persiapan mereka. Akhir pekan merupakan hari sibuk bagi para vendor pernikahan, karenanya jangan hubungi mereka pada hari-hari tersebut ya, karena Anda hanya akan membuat mereka semakin pusing, dan bisa jadi mereka malah lupa membalas pesan Anda.
- Satu pintu
Hari vendor sudah menjelaskan detail kepada Anda. Tiba-tiba besok ibu Anda menelepon vendor dan menanyakan hal yang sama. Tentu ini akan membingungkan vendor. Oleh karenanya, buatlah komunikasi menjadi satu pintu. Tentukan siapa yang harus berkomunikasi dengan vendor A, siapa dengan vendor B dan seterusnya. Selanjutnya Anda bisa berdiskusi secara internal untuk mengetahui perkembangan persiapan pernikahan. Apapun perubahan yang diinginkan, bicarakan dulu dengan matang sebelum menghubungi vendor. Dengan demikian semua menjadi lebih terorganisir dan vendor juga menjadi lebih mudah mengerjakan tugas mereka.

Foto : Dok. Weddingku
- Gambarkan dengan jelas keinginan Anda
Jelaskan dan jabarkan keinginan Anda dengan jelas kepada vendor. Bahkan bila perlu Anda bisa membuatnya secara tertulis atau bahkan Anda bisa mengumpulkan beberapa foto detail yang Anda inginkan agar vendor mengerti maksud Anda.
Untuk dekor misalnya, akan sangat membantu bila Anda memberi contoh dekorasi yang Anda inginkan, meski dengan sentuhan yang berbeda. Atau bunga yang Anda inginkan, sehingga tidak terjadi salah pengertian antara Anda dengan dekorator. Hal sama berlaku juga untuk detail lainnya seperti gaun, katering, undangan, dan sebagainya.
4. Buat timeline
Bila pernikahan masih beberapa bulan lagi, Anda tak perlu terlalu sering menghubungi vendor. Sementara bila hari pernikahan semakin dekat, akan semakin sering pula Anda berkomunikasi dengan vendor. Oleh karena itu, sebaiknya dibuatkan timeline antara Anda dengan vendor yang dapat membantu Anda memantau sudah sejauh mana perkembangan vendor, terutama bila pernikahan Anda sudah semakin dekat.
- Selalu berparasangka baik
Setiap vendor pernikahan selalu ingin memberikan yang terbaik pada pernikahan Anda. Selain untuk membuat hari bahagia Anda menjadi istimewa, juga untuk portofolio mereka. Bila Anda puas dengan perkerjaan mereka, tentu Anda juga akan memberikan rekomendasi yang baik bila kemudian hari ada yang menanyakan kinerja mereka. Oleh karena itu, berprasangka baiklah kepada vendor, yakinlah bahwa mereka akan memberikan yang terbaik untuk Anda dan hari bahagia Anda.
Foto : Dok. Istimewa