Cincin Nikah dan Cincin Tunangan, Apa Bedanya?

Foto: Freepik


Pernikahan dan pertunangan adalah sebuah komitmen. Biasanya komitmen selalu disimbolkan dengan sesuatu barang atau benda seperti pernikahan dan pertunangan yang sama-sama disimbolkan dengan cincin. Walau sama-sama disimbolkan oleh cincin, tapi ternyata kedua cincin ini memiliki perbedaan.


Waktu penyerahan cincin
Cincin tunangan biasa diberikan saat pria menanyakan apakah sang wanita bersedia menjalin hubungan serius dengannya. Cincin tunangan ini sebenarnya tidak wajib karena tergantung Anda dan pasangan apakah ingin atau apakah mampu atau tidak. Berbeda dengan cincin pernikahan yang lebih wajib daripada cincin pertunangan yang diberikan pada hari pernikahan.


Kegunaan cincin
Cincin tunangan prinsipnya dikenakan saat sang wanita menerima lamaran sang pria hingga nantinya menikah. Setelah menikah, mempelai wanita bisa menyimpan atau tetap menggunakan cincin tersebut. Selain itu, Anda bisa menggunakan tren stacking dengan memakai kedua cincin sekaligus atau menumpuknya dalam satu jari dengan cincin pernikahan.


Posisi cincin
Tradisi budaya Barat menyatakan bahwa cincin tunangan diletakkan di jari manis tangan kanan. Sedangkan di Indonesia, posisi tersebut untuk cincin pernikahan. Untuk posisi cincin tunangan, berada di jari manis tangan kiri.


Status cincin
Cincin tunangan diberikan saat Anda menyatakan bersedia ingin menjalin hubungan serius dengan pasangan sebelum menikah, biasanya jika cincin tunangan sudah disematkan, Anda sudah bersedia menikah secepatnya dengan pasangan. Namun, bukan berarti wajib karena Anda bisa berencana, namun jodoh tetap di tangan Tuhan. Sedangkan cincin nikah merupakan komitmen pernikahan Anda dan pasangan yang sah di mata hukum dan negara.


Foto: Freepik


Jumlah cincin
Untuk cincin tunangan, hanya perlu satu yang akan disempatkan pada jari manis wanita saja. Sedangkan cincin pernikahan, butuh sepasang yang akan disematkan oleh masing-masing mempelai wanita dan pria.


Desain cincin
Cincin nikah umumnya memiliki desain polos tanpa hiasan besar yang terbuat dari emas ataupun perak. Namun kini sudah banyak yang meletakkan batu berlian tersebut pada cincin kawin mereka. Untuk cincin tunangan, biasanya juga tidak ada berlian di tengah cincin. Jika ada, hanya berukuran kecil dan hanya sebagai pemanis saja.


Disamping perbedaan itu semua, apakah pernah terpikirkan oleh Anda untuk menggunakan cincin tunangan sebagai cincin pernikahan juga? Jawabannya bisa `iya` dan `tidak`, sesuai dengan kondisi masing-masing pasangan.


Jika Anda ingin menikah dengan menuruti adat istiadat dan tidak ingin mengganggu estetika pernikahan Indonesia, sebaiknya cincin tunangan dan pernikahan digunakan di jari tangan berbeda sesuai fungsinya masing-masing. Namun, jika Anda sepakat bahwa sebuah cincin hanya sebagai simbol semata, Anda juga bisa menggabungkan cincin tersebut sesuai keinginan Anda dan pasangan.


Bahkan bisa juga seperti yang sudah dikatakan sebelumnya dengan menggabungkan kedua cincin pada posisi yang sama agar jari manis terlihat cantik, pun sebagai pengingat bahwa ada proses untuk berkomitmen dalam mengarungi kehidupan mulai dari pertunangan hingga akhirnya menikah.

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP