Danny Satriadi Persembahkan Gaun Pernikahan Bertajuk 'Gift of Eden'

Foto: dok. Rizki Ati Hulwa


Danny Satriadi, desainer kelahiran Cilacap 43 tahun lalu ini mempersembahkan bridal collection yang bertajuk Gift of Eden. Koleksi ini merupakan penggambaran dari anugrah Sang Pencipta kepada manusia ciptaan-Nya yang berupa kekayaan dan kelimpahan kenikmatan tiada tara.


Pada koleksinya kali ini, Danny menggambarkan Eden sebagai sebuah taman indah yang dipenuhi dengan kedamaian dan kebahagiaan. Seisi taman membentuk relasi yang sangat baik karena mereka mengerti bahwa makhluk bumi saling membutuhkan.


Koleksi Gift of Eden memperlihatkan bahwa manusia dengan Sang Pencipta juga saling membutuhkan bahkan saling mencintai. Semua hal tersebut diterjemahkan oleh Danny ke dalam gaun-gaun pengantin siap pakai ini.

Foto: dok. Rizki Ati Hulwa


Gaun-gaun Gift of Eden diperkaya dengan pekerjaan tangan yang diramu dan dikerjakan dengan penuh ketelitian. Sehingga menciptakan hasil karya yang indah dan dapat dimiliki serta dinikmati oleh calon pengantin yang sangat mencintai keindahan dari pekerjaan tangan yang rumit.


Untuk pekerjaan tangan yang digunakan, Danny mengangkat teknik bordir dengan mengadaptasi motif klasik Eropa namun dibuat lebih modern lagi. Gaun ini juga dipermanis dengan pemasangan payet dan kristal agar menambah kesempurnaan dari mempelai yang memakai nantinya. Tak hanya itu, Danny juga menggunakan teknik laser cut yang dibentuk menyerupai bunga, lalu dirangkai menjadi sesuatu yang baru dan memberi efek young serta playfull.

Foto: dok. Rizki Ati Hulwa


Pada koleksi Gift of Eden ini, Danny banyak menggunakan material transparan berupa lace chantily, tille, serta bahan organza. Semua bahan tersebut berbahan dasar sutra dan dipadukan dengan bahan solid berupa shantung dan tafetta yang juga berbahan dasar sutra.


Semua koleksi cantik tersebut diperagakan Danny dalam sebuah show IPMI Trend Show 2020: Fashion Lives Here yang diadakan di The Hall, Senayan City, Jakarta pada tanggal 8 November 2019. IPMI Trend Show 2020 tahun ini berlangsung selama tiga hari dan pastinya tak hanya menampilkan karya Danny Satriadi saja.

Foto: dok. Rizki Ati Hulwa


Pada tanggal 6 November, Ivan Gunawan menjadi pembuka show dengan membawa gaun mewahnya bertajuk ‘Believe’ dilanjutkan dengan show Tri Handoko X Cut Mini yang membawa busana kasual mereka, serta Stella Rissa dengan bride collection-nya. Sedangkan hari kedua yakni tanggal 7 November, giliran Norma Hauri dan Eri Dani yang unjuk gigi.


Untuk menutup IPMI Trend Show 2020: Fashion Lives Here, diadakan juga fashion show dengan tema Metamorforsa yang dirancang khusus oleh perancang perhiasan ternama Hans Virgoro dan para desainer lokal perhiasan Hartadinata.


Sekadar informasi, Danny pernah menganyam pendidikan di Esmod Jakarta pada tahun 2001, dan sekolah desain di Fashion Institude of Design and Merchandaising (FIDM) di Los Angeles pada tahun 2003. Dalam berkarir sebagai desainer, Danny sempat menggaet Juara 1 dan Favorite Lomba Perancang Mode (LPM) Femina pada tahun 2003.

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP