Foto: dok. Freepik
Saat Anda bertemu kawan lama, apa hal pertama yang Anda lakukan? Apakah Anda akan bertanya ‘kapan nikah’? Bila Anda berpikiran akan mengeluarkan pertanyaan tersebut atau sekiranya pernah terucap pertanyaan itu pada siapapun, mungkin Anda perlu tahu dampak dari pertanyaan Anda tersebut.
Mungkin Anda hanya ingin mencairkan suasana. Mungkin pertanyaan ‘kapan nikah’ tersebut hanya basa-basi. Mungkin pertanyaan tersebut terlihat sepele bagi Anda yang sudah memiliki pasangan. Namun, apakah Anda tahu bahwa pertanyaan ‘kapan nikah’ tersebut bisa memberi dampak psikologis bagi saudara atau teman yang belum menemukan jodohnya?
“Bisa jadi awalnya pertanyaan ini sebenarnya basa-basi cenderung tidak terlalu serius, tapi ternyata menimbulkan efek. Efek tersebut berbeda-beda untuk setiap orangnya,” ungkap Psikolog Unit Layanan Psikologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Laelatus Syifa, M. Psi.
Sebenarnya, pertanyaan ‘kapan nikah’ tersebut bukanlah pertanyaan yang salah. Namun, yang salah itu adalah kita tidak mengetahui bagaimana reaksi orang saat mendengar pertanyaan itu. Kita tidak mengetahui apa yang sudah terjadi pada orang tersebut.
Siapa yang tahu bahwa sebenarnya orang yang Anda tanyakan ‘kapan nikah’ tersebut sebelumnya sudah ingin menikah namun tidak jadi karena banyak alasan, atau sebenarnya dia sudah menunggu dan mencari calon suami namun memang belum bertemu dengan jodoh saja. Mungkin juga alasannya karena teman atau saudara Anda tersebut belum mau menikah dengan alasannya sendiri. Begitu banyak alasan personal yang seharusnya tidak patut untuk dicampuri siapapun. Jadi, lebih baik tidak menanyakan daripada memberikan efek yang keliru.
Ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menghindari pertanyaan basa-basi ‘kapan nikah’ tersebut, misalnya.
1. Bicarakan topik yang bersifat umum, jangan bicarakan topik yang sensitif.
2. Anda bisa menjadi pendengar yang baik dengan menimpali atau mengomentari topik yang orang lain bicarakan. Jangan membuat topik baru yang bersifat pribadi.
3. Mulailah dengan membicarakan diri sendiri terlebih dahulu. Ceritakan saja apa yang bisa dikonsumsi oleh publik.
Bagi Anda yang diberikan pertanyaan ‘kapan nikah’ sebenarnya tak hanya akan berdampak negatif saja, tapi bisa juga berdampak positif. Misalnya tetap cuek menanggapi pertanyaan ‘kapan nikah’ dengan tenang. Ada juga yang bisa mendapatkan pencerahan dari pertanyaan tersebut. Misalnya dengan balik memberikan pertanyaan, “kamu ingin mencarikan saya jodoh?” Namun, agar tak menimbulkan trauma nantinya, ada beberapa hal berikut ini yang bisa Anda lakukan saat mendengar pertanyaan ‘kapan nikah.’
Foto: dok. Freepik
1. Jangan berpikir negatif. Hal ini bisa sedikit meredam amarah Anda.
2. Jangan bandingkan hidup Anda dengan orang lain karena setiap orang memiliki waktunya sendiri untuk menemukan jodohnya.
3. Apabila mendengar pertanyaan ‘kapan nikah’, berikanlah jawaban yang dibumbui sedikit humor. Jangan terlalu dianggap serius.
4. Tetaplah tenang dan santai menghadapi pertanyaan tersebut. Apabila ingin menimpali, Anda bisa menimpali dengan meminta rekomendasi kepada si penanya. Siapa tahu bisa bertemu dengan jodoh Anda melalui si penanya tersebut.