Jadilah Bridesmaid Yang Baik. Bagaimana Caranya?

Sahabat Anda akan segera melangsungkan pesta pernikahan dan Anda diminta untuk menjadi salah satu bridesmaids yang membantu di pesta pernikahannya. Bagaimana reaksi Anda? Tentunya hal ini akan menjadi salah satu momen paling istimewa bagi Anda membantu pesta pernikahan sang sahabat yang akan memasuki hidup baru. Lalu apakah Anda mengerti apa saja tugas Anda sebagai pengiring pengantin?

Anda dipilih menjadi salah satu pengiring pengantin tentunya dengan alasan tertentu. Dekat secara pribadi dalam senang dan susah karena telah sekian lama menjadi teman dan sahabat adalah salah satu alasannya. Namun, alasan terutama adalah karena sang calon pengantin percaya dan nyaman, serta ingin Anda berada di dekatnya di hari paling istimewa baginya. Sebagai pengiring pengantin, Anda menjadi salah satu orang terdekat yang akan berdiri di dekat pasangan pengantin pada hari berbahagia itu. Dan, inilah hal-hal yang perlu Anda perhatikan.

1.Bantu Apa Yang Bisa Anda Bantu di Hari-H

Hari pernikahan menjadi hari yang paling ditunggu-tunggu dan tentu saja seperti hari-hari istimewa yang ditunggu-tunggu lainnya, maka rasa nervous bisa muncul ke permukaan dan terkadang bersamaan dengan emosi yang tak menentu. Oleh karena itu, jadikan diri Anda sebagai orang yang bisa menenangkan si pengantin wanita di hari pernikahannya. Memang akan ada wedding organizer yang membantu jalannya pesta namun sebagai seorang sahabat, Andalah yang menjadi orang terdekat dan terpercaya bagi teman Anda yang menjadi pengantin di hari itu. Jadi bila sang pengantin meminta Anda untuk melakukan sesuatu, dengan segenap hati lakukanlah apa yang diminta. Hal ini tentu akan menjadikannya lebih tenang dan siap untuk menjalankan momen-momen di pesta pernikahannya bersama dengan pasangan pengantin pria. Menjadikan pengantin wanita dan pria tenang dan nyaman menjalankan hari istimewa mereka adalah kunci.

2.Saring Topik Pembicaraan Anda

Apa maksudnya? Menjelang hari-H jangan membuat si pengantin stress dengan hal-hal yang tidak perlu diketahuinya. Jahitan gaun Anda lepas? Jahit sendiri tanpa harus melaporkannya pada si pengantin. Anda sedang berantem dengan pacar Anda? Tidak perlu curhat dengan teman Anda yang akan menikah. Seminggu sebelum hari-H selain banyak acara yang harus dijalankan, sebagai pengantin teman Anda akan pasrah dengan keadaan dan situasi. Apa yang dipikirkan adalah bahwa ia dan pasangan dapat menikmati hari paling bahagia mereka dan semuanya dapat berlangsung dengan lancar. Jadi jangan menambah stress dan drama pribadi Anda atau hal-hal yang bisa dibicarakan setelah pesta pernikahan berlangsung. Sebaliknya Andalah yang harus menjadi pendengar yang baik untuk bisa mendengar segala keluh kesah sahabat Anda dan menenangkannya.

3.Selalu Siap Berada di Sisinya

Sebagai seorang sahabat, Anda tentu mengerti karakter teman Anda. Walaupun kemungkinan besar di acara-acara menjelang hari-H dan di hari pesta pernikahannya sendiri telah ada anggota dari wedding organizer yang berada di dekat pasangan pengantin, namun keberadaan Anda sebagai sahabatnya di sisi sang pengantin akan membantu menenangkan perasaannya. Bukan hanya di hari-H saja, Anda perlu bersiap untuk menjadi pendengar yang baik menjelang hari-H pesta pernikahan sahabat Anda. Walaupun di resepsi penikahan, sang pengantin menginginkan Anda untuk turut menikmati pesta pernikahannya, namun sebagai bridesmaid Anda sedang bertugas untuk mengiringi pengantin di hari paling berbahagianya.

Foto : Dok. Istimewa

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP