Jenis Bahan yang Biasa Digunakan untuk Membuat Gaun Pengantin

Foto: Freepik


Siapa yang tidak ingin tampil memesona di hari pernikahan sendiri. Kebanyakan dari wanita akan melakukan segala hal agar bisa membuat dia tampak anggun dan menawan di hari istimewa tersebut. Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan gaun perikahan impian.


Namun, tentu saja tak semudah itu membuat gaun pernikahan impian. Anda harus rela melakukan hal lebih dari biasanya untuk kebutuhan yang satu ini. Caranya, bisa dengan memilih bahan atau kain yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda. Berikut beberapa pilihan kain yan sering digunakan untuk membuat gaun pernikahan.


Silk
Jika Anda menggunakan konsep klasik untuk pernikahan, maka gaun berbahan silk ini sangat cocok Anda kenakan di hari istimewa. Anda bisa memilih bahan heavy silk agar terlihat jatuh saat dikenakan. Selain itu, bahan yang sangat halus dengan aksen draperi yang lembut ini akan semakin membuat penampilan Anda tampak anggun dan memesona.


Chiffon
Kain ini merupakan salah satu bahan yang termasuk dalam luxury fabric, makanya bisa menyulap penampilan Anda menjadi anggun bak ratu semalam. Kain ini memiliki tekstur tipis, ringan dan lembut saat dikenakan karena merupakan hasil perpaduan dari bahan rayon dan polyester. Oleh karenanya, bahan ini bukan hanya cocok untuk dijadikan sebagai gaun di pernikahan saja, tapi juga cocok digunakan untuk after party Anda dengan menambahkan sedikit veil.


Satin
Jika Anda ingin menonjolkan siluet tubuh, maka bahan ini sangat cocok dikenakan. Anda akan terlihat glamor karena kain ini sangat lembut dan berkilau saat dipakai. Satin memiliki banyak pilihan, namun yang sering digunakan untuk membuat gaun pernikahan adalah satin duchesse.


Lace
Jika Anda tidak ingin menggunakan kain yang polos untuk pernikahan, bisa memilih bahan lace karena memiliki motif floral di seluruh bagiannya. Kain ini ada yang masih dibuat manual dengan tangan dan ada juga yang sudah menggunakan mesin tekstil khusus.


Organza
Tekstur bahan yang tipis dan lembut membuatnya hampir mirip dengan chiffon, hanya saja organza lebih sedikit kaku dibandingkan chiffon. Organza biasa digunakan sebagai raffle atau untuk memberikan aksen mengembang pada gaun.


Jika Anda menggunakan kain ini, maka Anda akan terkesan klasik karena pengaplikasiannya sangat minimalis. Kalau tidak ingin terlalu polos, Anda bisa menambahkan sedikit manik-manik atau renda pada kain, maka tampilan Anda akan terlihat kontemporer.


Velvet
Dulu, jenis kain ini digunakan oleh para bangsawan dan raja-raja di Eropa Timur. Oleh karena itu, jika Anda ingin mengadakan pernikahan dengan konsep mewah, bahan ini sangat cocok untuk sebagai bahan gaun pernikahan.


Kain ini memiliki tekstur yang sedikit tebal namun lembut, sehingga memberikan efek hangat saat dipakai. Anda bisa menggunakan velvet sutra agar tampak lebih mewah.

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP