Kecil-Kecil Cabe Rawit, Wedding Stationery Bikin Tampilan Pernikahan Jadi Maksimal

Siapa sangka dari item kecil ini punya peran yang penting. Wedding stationery akhir-akhir ini menjadi hal yang wajib hadir pada rangkaian pernikahan. Nah! wedding stationery itu sendiri memiliki peran utama sebagai pemberi informasi dengan wujud berupa koleksi barang yang dicetak atau dibuat dengan desain yang bervariasi sesuai dengan selera calon pengantin. Selain memberikan informasi, stationery memiliki peran penting untuk mendongkrak sisi estetis sebuah pernikahan. Wedding stationery biasanya dibagi menjadi 2 waktu untuk pemakaiannya, yaitu Kebutuhan Wedding Stationery Sebelum Pernikahan dan Kebutuhan Wedding Stationery Saat Pernikahan. Yuk, intip penjelasannya di bawah ini.

Kebutuhan Wedding Stationery Sebelum Pernikahan

1. Engangement atau Sangjit Invitation

Secara garis besarnya, kartu undangan pertunangan atau Sangjit menampilkan info menyeluruh mengenai acaranya, baik itu lokasi, tanggal, waktu serta dresscode yang akan dipakai. Konsep pernikahan Lovely Couples juga sedikit demi sedikit akan ter-spill di undangan ini. Untuk mempersiapkan ini, sebaiknya di ambil jarak waktu yang cukup panjang, ya. Engangement invitation ini bisa dipilih untuk dicetak atau pun dengan versi digital. Untuk undangan ini, biasa dipakai ukuran dengan kertas A7, kira-kira 12,7 cm x 17,78 cm.

2. Bridal Shower Invitation

Sebelum akhirnya menuju ke pernikahan, satu lagi tahapan seru yang pasti tidak ketinggalan. Pastinya para bestie Lovely Couples akan berbondong-bondong akan mengadakan sebuah pesta perayaan untuk mengakhiri masa lajang. Sebenarnya sih, Lovely Couples akan hanya duduk manis sebagai tamu, tapi tidak ada salahnya jika turut serta memberikan masukan untuk desain dari segi undangannya. Jangan terlalu serius, ya! Perlu kebebasan dan kreasi tingkat tinggi buat desainnya, pssstt .. sedikit nyeleneh juga boleh loh! Untuk ukurannya pun masih sama dengan engangement invitation.

3. Wedding Invitation

Sampailah di puncak acara, untuk kartu undangan pernikahan ini biasanya berisikan detail informasi lengkap nama calon pengantin dan juga informasi mengenai pernikahan. Terselip juga peta lokasi acara yang biasanya terpisah dari kartu undangan pernikahan. Karena merupakan acara inti, desainnya harus menonjol dari pada wedding stationery yang lain. Mungkin bisa difokuskan agar mencuri perhatian si penerima undangan agar meluangkan waktu di tanggal tersebut. Untuk kartu undangan biasanya menggunakan ukuran 12,7 cm x 17,78 cm yang dibungkus dengan amplop yang disesuaikan dan juga bisa hadir dengan versi digital. Undangan pernikahan yang dibuat semenarik mungkin di-styling dan diabadikan dengan teknik flatlay.

Kebutuhan Wedding Stationery Saat Pernikahan

1. Wedding Itinerary Card

Kartu yang memuat rangkaian dari itinerary pernikahan ini berisi info yang yang lengkap. Mulai dari susunan acara, nama-nama yang turut berpartipasi dalam acara ini, hingga peta lokasi acara untuk memudahkan dalam mengikuti acara pesta. Kartu ini biasanya memiliki ukuran kertas A7 atau pun berbentuk booklet dengan ukuran yang sama dan umumnya ada di dalam produk welcome book.

2. Escort Card

Kartu ini berisi petunjuk, nama tamu undangan beserta detail penempatan bangku. Biasanya escort card diberikan kepada tamu undangan di meja resepsionis di pintu depan. Ukurannya pun terbilang mini bahkan lebih kecil dari kartu nama. Supaya tidak tercecer atau pun hilang, biasanya kartu ini ditambahkan dengan aksen pita dan juga berbahan kertas yang cukup tebal. Ukurannya sekitar 5,1 cm x 8,89 cm.

3. Place Card

Setelah mendapatkan escort card untuk menuju tempat yang telah disediakan, kemudian juga terdapat place card di atas meja. Di place card ini menyantumkan nama tamu undangan baik yang terpisah per-nama atau yang tergabung menjadi satu dalam satu table. Umumnya akan diletakkan nama pertama, karena melihat keterbatasan dari ukuran dari kartu jika harus mengisi nama lengkap dari tamu undangan. Place card biasanya memiliki ukuran yang sama dengan escort card atau pun jika nama ditulis per-grup akan memiliki ukuran sebesar itinerary card. Untuk bahan yang digunakan adalah kertas bertekstur dan juga pemakaian bahan Acrylic yang makin populer.

4. Table Number Card

Untuk table number card terdapat nomor duduk dari tamu undangan. Table number card bisa didesain dengan menonjolkan ukuran nomor tempat duduk agar mudah untuk dicari. Jangan khawatir, karena juga akan dibantu oleh beberapa usher yang sudah siap berjaga di masing-masing table. Kartu ini biasanya berukuran 12,7 cm x 17,78 cm.

5. Menu Card

Untuk memberikan informasi menu yang ada di pesta pernikahan, dengan sistem penyajian table seating. Terdapat nama-nama makanan dari menu pembuka, menu utama hingga hidangan pencuci mulut. Ukuran dari kartu menu ini adalah kertas A7.

6. Thank You Card

Kartu yang berisikan ucapan terima kasih yang ditujukan untuk para tamu yang biasanya diberikan ketika tamu akan meninggalkan area acara. Bentuknya bisa berwujud postcard dengan ditemani souvenir yang bisa dibawa pulang.

Langkah-Langkah Dalam Merealisasikan Wedding Stationery Impian

1. Menetapkan Konsep dan Tema

Kebanyakan calon pengantin mendapatkan inspirasi bisa dari Instagram dan Pinterest. Inspirasi tersebut dapat di-combine dengan kesukaan dari calon pengantin. Kami bertanya kepada Vania dari House of Papeterie yang merupakan vendor wedding stationery, menurutnya, “tren yang berlangsung saat ini merupakan perpaduan antara desain dengan potongan khusus dan teknik finishing seperti emboss, deboss, dan foiling yang sedang ramai dipakai akhir-akhir ini”.

2. Tentukan Vendor

Setelah mengantongi ide yang ingin direalisasikan seperti apa, lalu tentukan vendor yang akan mengeksekusi wedding stationery, Lovely Couples. Vendor biasanya sudah mem-posting karya atau portfolio mereka di Instagram. Setelah sudah dipilih, lalu dapat dihubungi untuk membuat janji bertemu. “Wedding stationery sangat efektif dalam dalam meningkatkan keseluruhan tampilan dalam pernikahan. Untuk itu ada baiknya memilih vendor yang bisa menyatukan elemen desain yang konsisten, terencana secara baik dan menarik secara visual” tutur Vania. Jangan lupa vendor yang dipilih juga bisa diajak untuk konsultasi mewujudkan keinginan Lovely Couples.

3. Jumlah Stationery yang Akan Dicetak

Jumlah tamu yang akan diundang menjadi penting karena menghindari resiko untuk cetak undangan yang berlebihan. Apalagi jika memiliki alokasi budget yang cukup ketat. Calon pengantin disarankan untuk mengecek kembali ke siapa undangan cetak akan dikirim. Karena printilan stationery terbilang cukup banyak dan sangat detail.

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP