Foto: dok. Freepik
Pernikahan sama seperti fesyen, memiliki tren juga. Dulu, mungkin tren pernikahan harus menghadikan semua orang sebagai tamu pernikahan dan resepsi harus dibuat besar-besaran hingga diadakan berhari-hari. Namun saat ini, saat di mana zamannya anak milenial dan generasi Z menikah, mereka lebih menginginkan pernikahan yang minimalis atau yang lebih dikenal dengan teeny wedding atau tiny wedding. Mengapa begitu?
Sesuai karakteristik
Anak zaman now memang lebih dimanjakan dengan hal-hal yang mudah, yang instan dan yang ingin segalanya berjalan dengan cepat. Oleh karena itu, banyak milenial yang membuat pesta pernikahan mereka lebih santai dengan tidak memakan waktu yang lama. Karena sesuai dengan karakteristik, jadi pernikahan akan terasa lebih menyenangkan.
Terasa lebih privat
Dengan mengundang tamu lebih sedikit, maka perikahan akan lebih terkesan sakral dan privat. Anda beserta tamu bisa lebih khusyuk menikmati keseruan pesta pernikahan bersama orang-orang terdekat.
Fokus pada momen pernikahan
Terlalu ramai dalam satu acara biasanya akan ada saja yang terbengkalai. Beberapa momen akan terlewatkan karena terlalu ramai. Jika menikah dengan pesta kecil, saat mengobrol bahkan berfoto-foto pun bisa terasa lebih leluasa dan lebih asik.
Bujet bisa diminimalisir
Menyenangkan sekali jika Anda bisa melebihkan bujet untuk masa depan seperti untuk membeli rumah atau untuk hal-hal yang dibutuhkan lainnya. Selain itu, kelebihan bujet tersebut juga bisa dipakai untuk biaya Anda pergi honeymoon.
Tidak lelah pasca menikah
Jika Anda mengadakan pesta pernikahan besar-besaran, kemungkinan besar Anda akan lelah setelah menikah karena terlalu banyak orang yang Anda layani untuk berfoto misalnya. Belum lagi jika Anda harus melayani para tamu untuk mengobrol.
Bisa memilih venue yang unik
Venue yang besar akan memakan biaya yang besar pula. Makanya Anda bisa memilih venue yang kecil juga namun tampilannya dibuat seunik mungkin sesuai keinginan Anda. Jika sudah sesuai keinginan, maka pernikahan akan terasa sangat mengesankan.
Berkesan bagi tamu
Tak hanya berkesan untuk Anda sebagai pengantin, tapi pernikahan kecil-kecilan ini juga akan membekas di hati para tamu karena rangkaiannya akan lebih berkualitas. Tamu juga akan merasa sangat dihargai karena pengantin bisa membaur dengan semua tamu yang hadir.
Pernikahan bukan ajang unjuk kekayaan. Jangan sampai Anda menikah hanya karena gengsi dan mengabaikan banyak hal. Misalnya mengabaikan keinginan untuk melakukan pernikahan kecil-kecilan atau mengabaikan keuangan Anda yang belum mampu membuat pesta besar-besaran. Namun demi gengsi, memaksakan diri untuk melakukan hal yang tidak seharusnya dilakukan.
Momen seumur hidup harusnya bisa dinikmati oleh Anda sebagai pembuat pesta ataupun tamu undangan. Pesta kecil-kecilan bukan hanya membuat perayaan pesta pernikahan menjadi lebih menyenangkan saja, tapi juga menjadi hangat dan berkesan. Jadi, Anda ingin pernikahan seperti apa?