Ketahui Ini Sebelum Menggelar Pesta Pernikahan Sitting Dinner

Mengadakan pesta pernikahan dengan cara sitting dinner dimana semua tamu yang diundang akan duduk di meja dan makanan akan dihidangkan ke meja masing-masing bukan hal yang baru. Di kota-kota besar di luar Jakarta, pesta pernikahan seperti ini layak diadakan, namun pasangan pengantin di Jakarta akan lebih memilih untuk mengadakan pesta pernikahan ala prasmanan dimana para tamu datang dan menikmati makanan dengan memilih hidangannya sendiri. Tentu saja biaya yang dikeluarkan akan berbeda jika Anda memilih pesta pernikahan ala sitting dinner dibanding secara prasmanan.

Bukan hanya biaya tapi juga kendala dari penempatan tamu, seberapa banyak tamu yang akan diundang, apakah tamu akan me-RSVP dulu, apakah tamu diijinkan untuk membawa keluarga yang lain selain yang terundang. Semuanya menjadi tantangan sendiri-sendiri karena setiap tamu yang diundang akan sesuai dengan hidangan yang dikeluarkan. Oleh karena itu mungkin tips-tips ini bisa menjadi panduan jika Anda akan mengadakan pesta pernikahan ala sitting dinner.

1. Pastikan Setiap Tamu Akan Mengkonfirmasi Kehadirannya

Sekali lagi dalam pesta pernikahan sitting dinner, setiap tamu yang diundang adalah harga makanan yang Anda pesan. Jadi konfirmasi kehadiran tamu yang Anda undang baik itu akan datang sendiri atau bersama dengan pasangannya menjadi sangat penting. Dari hasil konfirmasi jumlah tamu inilah, tim wedding organizer dapat mengetahui kira-kira berapa jumlah tamu yang akan datang ke pesta pernikahan Anda. Dan, yang terpenting dari konfirmasi nama-nama yang sudah menyatakan akan hadir inilah Anda dapat mengetahui denah tempat duduk dari mereka-mereka yang datang.

2. Perhatikan Pengaturan Siapa Duduk Dengan Siapa Dan Dimana

Inilah tantangan dari pesta pernikahan ala sitting dinner, karena biasanya tamu yang diundang akan bertanya mereka akan duduk dimana dan dengan siapa. Para tamu ingin duduk dengan teman semeja yang mereka kenal dan enggan duduk dengan orang yang belum mereka kenal untuk menghindari kekakuan. Di samping itu Anda juga perlu tahu intrik-intrik yang lain siapa dekat dengan siapa dan siapa tidak cocok dengan siapa.

3. Tamu Yang Membawa Anak Plus Baby Sitter

Pesta ala sitting dinner adalah pesta yang lebih formal dibanding dengan pesta pernikahan biasa di ballroom, oleh karena itu Anda perlu menandakan di kartu undangan bahwa hanya yang terundang atau berapa jumlah yang terundang yang dapat hadir di pesta pernikahan Anda. Hal ini untuk menghindari kebiasaan masyarakat umum yang akan datang membawa anak beserta dengan pengiringnya. Dan, jika hal ini terjadi, apakah yang akan tim wedding organizer Anda lakukan? Berlanjut ke tips berikutnya.

4. Pastikan Akan Ada Meja Cadangan Untung Menerima Tamu Tambahan

Sudah menjadi hal umum jika Anda akan melangsungkan pesta pernikahan dengan cara ini, Anda harus menambahkan meja cadangan untuk menerima tamu tambahan, contohnya tamu yang membawa anak dengan pengiringnya, misalnya. Atau meja cadangan dapat digunakan sebagai tempat untuk menampung tamu yang tidak mengkonfirmasi, tamu yang batal datang tiba-tiba memutuskan untuk datang tanpa mengkonfirmasi kembali. Hal-hal tersebut di atas hampir dipastikan akan terjadi di setiap pesta pernikahan sitting dinner.

5. Anda Tidak Sempat Makan dan Akan Melakukan Toast Di Setiap Meja

Benar. Oleh karena itu jaga kesehatan tubuh Anda. Sudah dipastikan Anda hanya akan menikmati makanan pembuka dan tidak seluruh menu dapat Anda cicipi. Dan, yang pasti Anda dan pasangan akan berkeliling ke setiap meja dan bersulang dengan wine atau apapun yang disediakan. Tapi biasanya pasti minuman beralkohol. Bayangkan jika Anda harus bersulang ke 100 meja tamu undangan Anda misalnya. Sekali lagi, Anda dan pasangan perlu menjaga kesehatan di hari pernikahan Anda. (SW)

Foto : Dok. Istimewa

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP