Kiat Mempersiapkan Pernikahan untuk Pejuang LDR

Foto: Freepik


Apakah Anda dan pasangan sedang mempersiapkan pernikahan sementara kalian menjalin hubungan jarak jauh alias long distance relationship (LDR)? Mempersiapkan pernikahan memang bukan perkara mudah, terlebih jika kedua pasangan dipisahkan oleh jarak. Bisa dibayangkan kalau hubungan cinta jarak jauh akan membuat persiapan pernikahan menjadi lebih repot dibandingkan bagi pasangan yang berlokasi sama.


Saat pasangan LDR tengah mempersiapkan pernikahan, ada berbagai tantangan yang harus dihadapi. Misalnya kesulitan berkomunikasi karena keduanya sibuk bekerja, atau tidak adanya waktu untuk bertemu dan berdiskusi soal pengambilan keputusan-keputusan penting terkait pernikahan. Namun, jangan biarkan hal ini membuat Anda pesimis. Kenyataannya, banyak pasangan LDR yang bukan hanya sukses mempersiapkan pernikahan, tetapi juga bisa menjalaninya dengan efektif. Berikut ini tips yang dapat membantu Anda mempersiapkan pernikahan meski tengah menjalin LDR.


Luangkan Waktu untuk Diskusi
Penting bagi pasangan LDR untuk blak-blakan dan serius membahas persiapan pernikahan sejak awal. Tidak ada salahnya Anda dan pasangan sudah mulai saling sharing mengenai ide pernikahan ideal, bahkan jauh sebelum keputusan menikah sudah ditentukan. Meski hanya lewat ponsel, diskusikan hal tersebut supaya kalian bisa memahami apa yang menjadi prioritas, menyamakan visi dan ekspektasi, memudahkan pengambilan keputusan dan hal-hal penting lainnya.


Selain berkutat pada persiapan hari-H pernikahan, Anda dan pasangan juga harus tahu bagaimana menjaga agar hubungan tetap hangat. Membicarakan masa depan yang akan dihadapi bersama dan mempersiapkan diri memulai kehidupan bersama pasangan adalah hal penting yang tidak boleh lupa untuk didiskusikan. Ingatlah rencana masa depan agar persiapan pernikahan semakin berjalan dengan lancar.


Atur Waktu Bertemu
Bukan hal yang aneh jika pasangan LDR sulit menemukan waktu berkualitas berdua. Untuk itu, atur jadwal bertatap muka langsung dengan pasangan. Gunakan momen ini untuk mematangkan deadline dan pembagian tugas di antara kedua pihak. Jika sempat, Anda dan pasangan bisa bersama mendatangi vendor-vendor pesta pernikahan yang sekiranya memerlukan keputusan penting yang melibatkan Anda dan si dia.


Manfaatkan Waktu
Mempersiapkan pernikahan membutuhkan proses yang panjang. Anda tidak hanya perlu memesan katering, gaun pengantin, hotel, dan sebagainya, tetapi juga harus melakukan survei. Saat mengambil cuti untuk mengurus pernikahan, sebaiknya manfaatkan waktu tersebut dengan efektif. Tujuannya agar tidak perlu mondar-mandir mengurus ini dan itu lagi nantinya. Cek semua perlengkapan yang harus dipenuhi dan datangi beberapa tempat sekaligus di hari tersebut. Lebih efektif lagi, datanglah ke pameran pernikahan karena di sana akan hadir banyak sekali vendor pernikahan berkualitas. Jadi, hanya mendatangi satu tempat saja, Anda bisa menemukan semua vendor pernikahan impian berdua.


Berbagi Tugas
Saatnya mengajak pasangan untuk bekerja sama karena tentu saja Anda tidak bisa mempersiapkan pernikahan sendiri. Berilah tugas sesuai dengan kekuatan dan kelemahan masing-masing. Cobalah mulai menyusun jadwal secara terperinci. Anda juga dapat meminta tolong pasangan untuk memesan beberapa perlengkapan seperti undangan, suvenir, dan sebagainya yang bisa dipesan di area domisili pasangan Anda.


Gunakan Jasa Profesional
Jika hal-hal terkait persiapan pernikahan tidak dapat ditangani berdua, mintalah bantuan kepada jasa pernikahan profesional seperti wedding organizer. Menggunakan jasa wedding organizer bisa mempermudah persiapan pernikahan, terutama jika Anda dan pasangan memutuskan untuk menikah di tempat baru. Pastikan untuk memilih wedding organizer yang bisa dipercaya dan punya kredensial yang cocok dengan Anda dan pasangan.


Batasi Obrolan tentang Persiapan Pernikahan
Jangan lupa untuk terus memupuk percintaan seperti biasanya dan tidak melulu membahas soal persiapan pernikahan. Luangkan waktu untuk tetap ngobrol tentang berbagai topik yang bebas dari persiapan pernikahan. Jika sempat, Anda juga bisa mengajaknya bertemu untuk kencan. Ini bertujuan agar Anda dan pasangan bisa menghindari kebosanan dari beban persiapan pernikahan.

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP