Kue Pengantin, Tradisi dan Arti Penting Yang Menyertai

Kehadiran kue pengantin atau wedding cake tak terlepas dari sebuah pesta pernikahan. Meski berasal dari budaya Eropa, namun hampir semua pesta pernikahan dalam berbagai konsep telah mengadaptasi dan menghadirkan kue pengantin dalam berbagai bentuk. Termasuk pernikahan yang mengangkat tema tradisional.

Mempersiapkan kue pengantin hampir sama rumitnya dengan mempersiapkan beragam hal lain dalam pernikahan. Karena kehadirannya harus senada dengan dekorasi, gaun pengantin, dan keseluruhan konsep pernikahan. Sekarang ini, bentuk dan model kue pengantin pun sangat bervariasi. Tinggi dan tingkatan kue pun berbeda-beda, namun selalu dalam bilangan ganjil, 1,3, 5, 7 dan seterusnya, tergantung pada keinginan masing-masing pengantin.

Bukan hanya bentuk, hal lain yang juga penting mengenai kue pengantin adalah tradisi pemotongan kue. Dianggap sebagai acara klimaks dalam sebuah pesta pernikahan, pemotongan kue pengantin selalu mengundang perhatian khusus dari para fotografer dan videografer. Mereka ingin mengabadikan momen ini indah ini dengan baik. Saat kedua mempelai memotong kue bersama lalu saling menyuapkan satu sama lain, bukan hanya merupakan ungkapan cinta, tetapi juga sebagai simbol dimulainya kehidupan yang baru. Juga sebagai bentuk komitmen kedua mempelai untuk saling menjaga selamanya.

Mempersiapkan kue pengantin

  • Tentukan terlebih dahulu ide dan gambar kue pengantin yang Anda inginkan.
  • Sesuaikan tema pernikahan Anda, dengan model gaun pengantin yang Anda kenakan.
  • Pilihlah bunga, hiasan dan warna yang akan dipakai dalam pernikahan, serta tema resepsi pernikahan Anda.
  • Rasa kue, juga sangat mempengaruhi pesta pernikahan. Anda bisa memakai rasa kue kesukaan Anda untuk diaplikasikan pada kue pengantin. (SW)

Foto : Dok. Istimewa

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP