Who:
Gadis Pembawa Bunga dan Pembawa Cincin biasanya berusia 4-8 tahun. Kandidat yang bisa Anda pilih adalah mereka yang dijamin mau mengikuti arahan, merasa nyaman meski berada di keramaian (bahkan ketika orangtua tidak berada bersama mereka). Ramah, senang tersenyum, dan dalam segala kondisi siap menjadikan Anda sebagai bintang di altar.

What:
Pembawa Cincin sebagian besar adalah anak lelaki, meski saat ini, anak-anak perempuan pun mulai diminta menjadi pembawa cincin. Tugas mereka adalah membawakan cincin perkawinan untuk mempelai pria dan wanita, yang diikat pita di atas bantalan mungil. Langkahnya akan diikuti oleh gadis pembawa bunga yang tugasnya adalah menebarkan kelopak-kelopak bunga di sepanjang jalan yang dilalui oleh mempelai wanita.

Wear:
Biasanya gadis pembawa bunga mengenakan gaun atau rok dan pembawa cincin mengenakan celana pendek dengan kaos kaki setinggi lutut dengan jaket yang biasa disebut dengan Eton Suit. Namun saat ini, apa pun boleh dikenakan selama sesuai dengan usia dan cocok dengan tema pesta pernikahan Anda, kain Sari gaun pendek, overall, atau baju pelaut pun boleh saja.

How:
Sertakan anak-anak ini dalam latihan agar mereka dapat melatih bagian mereka dan merasa nyaman di lokasi. Sebelum acara dimulai, pastikan setiaporang yang terlibat membantu pesta Anda tahu letak kamar kecil. Satu lagi, posisikan tempat duduk orang tua dari gadis pembawa bunga dan anak lelaki pembawa cincin dekat dengan jalanan di antara tempat duduk agar anak-anak ini bisa melihat wajah orangtua mereka dan merasa tenang saat berjalan menemani Anda menuju altar.

TIPS
If they freak…
Lewatkan acara berjalan di mengiringi mempelai wanita dan biarkan mereka duduk bersama orangtua mereka selama upacara berlangsung. Bahkan para anak kecil yang sukses menemani mempelai perempuan hingga ke altar pada akhirnya harus duduk bersama orang tua mereka, bukannya tetap berdiri di altar dan memasang mimik-mimik konyol.

Selain kelopak bunga
Bukan hanya kelopak bunga yang bisa dibawa oleh gadis pembawa bunga. Anda dapat mengganti kelopak bunga dengan benda-benda lain yang tak kalah menyenangkan seperti:
• Bendera atau panji-panji kecil berbentuk empat persegi panjang atau segitiga
• Meniup gelembung sabun
• Memutar-mutar payung matahari berukuran mungil
• Membunyikan bel kecil
• Membawa kitiran kertas, setangkai bunga, atau lampu kertas
• Melambaikan tangan kepada para undangan

Who Needs a Time Out?
Ini kisah beberapa mempelai yang pesta pernikahannya jadi “tak terlupakan” karena kelakuan minus gadis pembawa bunga dan anak lelaki pembawa cincin:

• Saat nyaris mendekat altar, gadis pembawa buang di pesta perkawinan saya berteriak memanggil ibunya dan mengatakan kalau ia ingin buang air kecil. Duuhh!_Sisca, 29 tahun.

• Gadis pembawa bunga di pesta saya cemberut setiap kali difoto dan menolak saat tiba waktunya menemani saya berjalan ke altar. Alhasil, bocah lelaki pembawa cincin pun harus menariknya sepanjang jalan menuju altar. _Shari, 27 tahun

• Selama prosesi beralngsung, anak lelaki pembawa cincin perkawinan kami berlarian ke sana kemari hingga sampai di suatu saat ia mengempaskan tubunya ke karpet dan berguling-guling. Malamnya, saya lihat dia merangkak di kolong setiap meja untuk mengangkat rok tamu-tamu perempuan. Ampun deeehh._Peggy, 32 tahun.

Teks Lily Turangan | Main image: Robert Ong - Cielo Photography (dress): Millie by Billy Tjong | Inside photo: Dok. Istimewa

LEAVE A COMMENT

Comments (1)

  • Liza Wijaya

    22 May 14

    thanks God, di pesta saya para keponakan saya kali ini mau menurut dan berjalan berbaris rapi 2 pasang sambil masing masing membawa boneka couple wedding bear sampai ke panggung pelaminan

BACK
TO TOP