Foto: Freepik
Konseling pernikahan merupakan prosedur pelatihan berbasis pengetahuan dan keterampilan yang menyediakan informasi mengenai pernikahan yang bermanfaat untuk kehidupan rumah tangga nantinya. Setiap calon pengantin yang ingin menikah pun biasanya dianjurkan untuk melakukan konseling tersebut sebelum resmi menikah.
Konseling pernikahan bukan hanya kegiatan formalitas yang dilakukan sebelum menikah. Sebab, kegiatan ini memang memiliki banyak manfaat untuk Anda dan pasangan sebelum mengarungi rumah tangga bersama. Berikut beberapa manfaat mengikuti konseling pernikahan sebelum menikah yang harus Anda tahu.
Merencanakan Keluarga Harmonis
Melalui konseling pernikahan, Anda dan pasangan akan diberikan bekal informasi mengenai perencanaan keluarga yang baik. Mulai dari bagaimana cara menghadapi isu rumah tangga, membangun komunikasi yang efektif dengan pasangan dan mertua, mengelola keuangan keluarga, hingga peran dan tanggung jawab suami-istri. Dengan begitu, Anda dan pasangan akan memiliki bekal yang cukup untuk membangun keluarga yang harmonis.
Menghadapi Isu Rumah Tangga
Saat mengikuti konseling pernikahan, calon pasangan biasanya akan menanyakan hal yang paling sering menyebabkan perceraian dalam rumah tangga. Misalnya, bagaimana dan dengan cara apa anak kelak akan dibesarkan. Lalu, apa yang akan Anda berdua lakukan ketika muncul pertengkaran.
Selain membahas isu-isu rumah tangga tersebut, mengikuti konseling pernikahan juga akan mengubah perasaan negatif yang biasanya muncul di benak para calon pasangan, sebelum perasaan tersebut menjadi sesuatu yang lebih besar hingga menghancurkan rumah tangga.
Mencegah Perceraian
Konseling pernikahan berperan untuk membantu meningkatkan segi kebahagian pada kehidupan pernikahan nantinya. Namun, manfaat mengikuti konseling pernikahan yang paling mendasar dan sering dilakukan adalah mencegah dan menghindari perceraian. Hal ini karena melalui konseling pernikahan, Anda dan pasangan akan diajak untuk mengidentifikasi ketakutan, nilai-nilai, keyakinan, kebutuhan, dan keinginan dalam membina rumah tangga kelak.
Bahkan, menurut sebuah studi, pasangan yang pergi ke konseling pernikahan pun berisiko lebih kecil untuk bercerai dibandingkan dengan mereka yang tidak mengikuti kegiatan ini. Dengan mengikuti konseling pernikahan, Anda dan pasangan pun akan berupaya bersama untuk melawan rasa takut dan menerapkan nilai-nilai yang diyakini untuk mewujudkan rumah tangga yang diharapkan.
Berbagi Pengalaman dengan Konselor
Konselor penikahan tentu telah melewati banyak pengalaman yang bisa membantu calon pasangan menyelesaikan biduk rumah tangganya. Dengan begitu, Anda dan pasangan akan memiliki wawasan masalah yang akan timbul sebelum mengambil langkah besar ke depannya.
Selain itu, minimnya pengalaman sering kali mengarahkan Anda ke jalan yang salah sehingga Anda dan pasangan disarankan pergi ke konseling pernikahan. Tujuannya untuk berbagi pengalaman dengan konselor tentang apa saja yang akan dihadapi saat mengarungi kehidupan rumah tangga nantinya.
Membantu Mengelola Keuangan
Pergi ke konseling pernikahan dapat membantu membuat anggaran keuangan yang tepat saat berumah tangga, sekaligus mencari tahu siapa yang akan bertanggung jawab pada anggaran tertentu. Setidaknya, hal ini akan membantu untuk merencanakan hal-hal dalam pernikahan nanti tanpa ada perdebatan yang berarti.
Mempersiapkan Kehamilan
Hal lain yang juga dibahas dalam konseling pernikahan adalah cara mempersiapkan kehamilan dengan baik. Ini termasuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk hamil, menghitung jarak kehamilan yang aman, serta menyusun langkah-langkah untuk mempersiapkan kehamilan dan persalinan. Selain mempersiapkan kehamilan, konseling pernikahan juga akan memberikan informasi tentang cara membesarkan anak, termasuk pola asuh, menentukan pendidikan, dan lainnya. Dengan begitu, Anda dan pasangan akan memiliki pengetahuan tentang mengasuh dan membesarkan anak di kemudian hari.