Punya halaman rumah yang luas, hijau, rindang, dan indah? Kenapa tidak dimanfaatkan untuk venue wedding? Kamu bisa menyulap halaman rumahmu menjadi tempat untuk kamu merayakan bersatunya cintamu dengan pasangan. Sering disebut dalam bahasa Inggris, backyard wedding pun pernah dipilih oleh salah satu musisi kondang dunia, Charlie Puth saat menikah dengan istrinya, Brooke Puth. Lalu apa itu backyard wedding?
Konsep Backyard Wedding
Backyard wedding merupakan pernikahan yang diselenggarakan di halaman belakang properti yang memiliki taman luas. Berbeda dengan garden wedding yang sepenuhnya outdoor, konsep ini biasanya melibatkan rumah atau bangunan utama yang digunakan sebagai tempat akad, holy matrimony, atau persiapan pengantin seperti makeup dan fitting.

Venue Ideal untuk Backyard Wedding
Idealnya, venue untuk backyard wedding merupakan rumah, estate, vila, atau properti lain dengan halaman luas yang bisa digunakan mendirikan tenda untuk berbagai aktivitas. Jika memang memilih backyard wedding hanya sebagai konsep tanpa memiliki halaman rumah yang luas, banyak calon pengantin muda dengan sengaja memilih lokasi venue di kawasan sejuk dan asri agar suasana tetap nyaman sejuk dengan udara segar dan jauh dari kebisingan kota.
Kapasitas Tamu Backyard Wedding
Karena luasnya yang tetap bisa dianggap terbatas, backyard wedding identik dengan pesta yang bersifat intimate. Biasanya tamu undangan diatur hanya berkisar antara 50 hingga 100 orang, di mana bangunan paviliun dan taman masih cukup luas untuk menampung jumlah tamu keseluruhan agar tetap konsisten memberikan ruang untuk bergerak dan berinteraksi dengan nyaman selama acara berlangsung.
Pilih Attire yang Ringan untuk Backyard Wedding
Karena calon pengantin akan berjalan di rerumputan atau paving block, pastikan kamu memilih gaun yang ringan dan tidak menyulitkan kamu saat berjalan. Pilih bahan yang flowy dan mengalir agar terlihat semakin indah saat kamu berjalan di aisle menuju sang pujaan hati.

Hal yang Wajib Ada di Backyard Wedding
Karena konsep pernikahan ini diadakan di ruang terbuka, refreshment menjadi hal yang sangat penting. Kamu harus memastikan venuenya menyediakan banyak minuman dengan membuat refreshment corner atau hydration station untuk menyegarkan para tamu, terutama jika acara berlangsung di siang hari dan mengusung konsep standing party.
Perhatikan Sirkulasi Udara Selama Acara
Untuk menjaga kenyamanan tamu saat berada di udara terbuka, jangan siapkan standing AC, kipas angin, blower berukuran besar di beberapa sudut venue agar suasana tetap sejuk. Semakin personal dan menyentuh, kamu bisa menyediakan hand fan untuk setiap tamu di masing-masing seat sebagai pelengkap, sehingga tamu tak akan merasa kepanasan atau kegerahan sepanjang acara pernikahanmu.
Siapkan Lahan Parkir
Salah satu tantangan utama dalam menggelar backyard wedding adalah soal parkir dan aksesibilitas. Pastikan lokasi venue yang kamu pilih dapat dijangkau dengan mudah dan mampu menampung kendaraan tamu undangan. Pertimbangkan untuk menyewa lahan parkir tambahan di sekitar lokasi jika diperlukan.

Terus update tren dan berita terkini pernikahan dengan men-download aplikasi Weddingku di smartphone-mu dan mengikuti media sosial Weddingku di Instagram, TikTok, Facebook, Pinterest, dan YouTube agar kamu tidak ketinggalan infonya!