Memasangkan Gaun Pengantin dan Hairstyle Agar Sempurna

Antara gaun pengantin dan bentuk hairdo memiliki keterkaitan yang tidak dapat dipisahkan. Calon pengantin pun dituntut agar lebih teliti mencari mana yang lebih tepat, sebab tidak semua bentuk gaun cocok dipasangkan dengan setiap hairstyle. Misalkan memakai gaun high neckline kurang tepat jika rambut dibiarkan terurai bergelombang. Menghindari kesalahan fatal yang dapat mengurangi penampilan yang seharusnya sempurna, sudah seharusnya calon pengantin mempelajari beberapa petunjuk di bawah ini yang dapat membantu calon pengantin memasangkan gaun pengantin dan hairstyle.



1. High neck dress
Gaun dengan bentuk garis leher tinggi tertutup lebih tepat dengan hairstyle high up do. Sebab bila tidak, dan tetap memaksa dengan hair down do akan membuat tatanan rambut cepat rusak akibat tersangkut gaun.

2. Strapless dress
Gaun tanpa tali yang mengekspose tubuh bagian atas lebih menunjang dipakai dengan hairdo loose curl yang akan membuat calon pengantin tampil feminin tanpa khawatir tersangkut gaun. Calon pengantin dapat bebas menentukan ingin rambutnya dikepang sebagian atau dengan rambut gaya half up half down.



3. V-neck dress
Dari bentuk V-neck yang menyudut, calon pengantin dapat meminta hairstylist membuat rambut digelung sederhana. Meskipun sederhana bukan berarti tidak cantik, dengan rambut yang dicepol sederhana dapat mengangkat gaun pengantin yang didesain dengan begitu sempurna.

4. Asymetric dress
Calon pengantin yang memakai gaun dengan satu tali lengan seperti pada asymetric dress akan lebih sesuai dibarengi gaya rambut chic up do. Seimbang antara siluet gaun dan gaya rambut tanpa saling berlawanan.

5. Scoop dress
Bentuk melingkar pada scoop dress sangat tepat disandingkan dengan hair up do untuk menegaskan bentuk gaun. Sehingga hairdo yang telah rapi tidak rusak tersangkut gaun setiap kali pengantin menengok atau menggerakkan kepalanya.

Foto: Dok. Istimewa

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP