Jas adalah salah satu benda penting yang wajib ada di dalam lemari seorang pria. Namun, menemukan jas yang pas di tubuh dan memiliki desain yang sesuai dengan karakter bukan hal yang mudah. Untuk mendapatkan jas yang sempurna, butuh pengukuran tubuh yang sempurna dan pengerjaan yang dilakukan satu per satu dengan hati-hati. Musa Gend, pemilik Kings Tailor & Co. menerangkan tentang pentingnya jas bagi pria sekarang ini.
“Kings Tailor & Co. lahir karena awalnya saya kurang puas dengan hasil yang dicapai oleh pembuat jas di luar sana,” ujar Musa. Dari hal yang mengganjal ini, Musa memiliki obsesi pribadi untuk mencari pembuat jas terbaik di Jakarta, dan akhirnya menjadi bisnis bernama Kings Tailor & Co. yang didirikan di tahun 2014. Berlokasi di Jalan Tirtayasa VII, awalnya Kings Tailor & Co. hanya melayani teman dan saudara untuk membuat jas, lalu berkembang menjadi semi bespoke tailor dengan reputasi cemerlang. Kings Tailor & Co. menawarkan koleksi jas buatan tangan yang dikerjakan sesuai dengan karakteristik dan permintaan pelanggan.
Musa sendiri memiliki pengetahuan tentang jas yang sangat impresif. Di bisnis ini, ia seperti jawaban dari masalah kebanyakkan pria yang ingin memiliki jas terbaik. Terbukti Kings Tailor & Co. telah berkolaborasi dengan nama-nama besar seperti Ariel Noah Band, Mike Lewis, Nino Fernandez, dan di dunia politik seperti Sandiaga Uno, serta Gubernur Anies Baswedan juga pernah menggunakan jasa Kings Tailor & Co. “Selain selebriti, demografi klien kami sangat beragam, tapi umumnya didominasi oleh calon pengantin dan profesional muda dari kalangan pengacara, banker, hingga pemilik perusahaan start-up di Indonesia,” jelas Musa. Baru-baru ini, semi bespoke tailor Musa Gend diundang untuk berkolaborasi dengan Digna, brand kacamata kelas atas dari Jepang.
Cutting jas seperti apa yang menjadi tren jas pengantin sekarang ini?
Untuk tren jas pengantin di Indonesia sebenarnya tidak ada patokan model apa yang sedang tren, mungkin klien masih memilih ke arah model modern atau klasik. Namun, sekarang ini tren kembali ke model classic style kembali bermunculan. Misalnya, model double breasted suits, lalu pemakaian jas single breasted dengan vest yang biasa kita sebut 3P’s dengan sentuhan klasik. Untuk calon pengantin, kami juga selalu melakukan konsultasi terlebih dulu dan mencari tahu seperti apa tema pernikahannya, warna, serta apakah pestanya dilangsungkan di dalam atau di luar ruangan.
Untuk pesta di outdoor venue, kami akan memberi masukkan untuk menggunakan bahan linen atau katun yang lebih cocok dengan cuaca tropis dan konstruksinya dibuat light jacketing dengan half lining. Untuk venue indoor, mungkin dengan menggunakan bahan wool dari 110s-150s dengan warna dan style yang disesuaikan dengan tema pernikahan klien. Untuk model jas bisa memilih apakah dengan double breasted suit, single breasted suit, tuxedo, atau light jacketing.
Sebetulnya untuk model jas sendiri, ke depannya pasti akan tetap selalu sama dengan apa yang sudah ada sebelumnya, bedanya adalah karakter dari tailor-nya sendiri karena masing-masing tailor memiliki sentuhan tersendiri. Misalnya apakah karakternya lebih ke English style atau Italian style. Jadi calon klien bisa mencari dan memilih karakter tailor yang cocok dengan bujet yang sesuai juga. Kings Tailor & Co. dapat mengarahkan calon pengantin pria dari sisi model, bahan, bujet dan konsep untuk memenuhi kebutuhan jas sesuai dengan rencana mereka.
Bagaimana dengan karakter calon pengantin sekarang ini?
Pemesan jas pengantin saat ini beragam. Kebanyakkan mereka memilih warna navy atau grey dibanding dengan warna hitam. Sekarang banyak yang sudah berani memilih warna seperti olive, khaki, broken white bahkan motif-motif seperti windowpane, pinstripe, glencheck, dan herringbone pun banyak dipilih.
Warna-warna jas seperti apa yang disarankan untuk pengantin di zaman era baru ini?
“Banyak sekali warna-warna yang bisa kita sarankan untuk calon pengantin, tapi biasanya yang pertama kali kita akan tanya dulu, tempatnya outdoor atau indoor, tema warna, konsep dekorasi, dan juga warna gaun calon pengantin wanitanya,” jawab Musa. Menurut Musa, sekarang ini sedang hype dengan tema pernikahan outdoor seperti di pinggir pantai, taman tropis, atau bahkan di hutan hijau. “Jadi kalau mereka melangsungkan pesta outdoor seperti di taman atau forest, kita sarankan menggunakan warna-warna earth tone seperti olive, khaki brown, atau peach. Kalau di pantai biasanya warna broken white atau juga basic color dengan pemakaian bahan linen yang terkesan casual,” lanjut Musa menjawab pertanyaan tentang warna.
Tips-Tips dari Kings Tailor & Co. untuk calon pengantin pria
“Tips-tipsnya sebenarnya sederhana banget. Intinya investment dalam pembuatan jas di tailor itu tidaklah murah, jadi alangkah baiknya pelajari dulu karakter dan portofolio si tailor yang ada dalam rencana si calon pengantin,” terang Musa. “Jika calon pengantinnya sudah merasa cocok dengan karakter dan portofolionya, silakan berkonsultasi dulu dengan tailor-nya, karena dari hasil konsultasi tersebut akan terasa chemistry-nya nyaman atau tidak. Itu hal yang penting, karena dengan chemistry dan komunikasi yang baik akan menentukan hasil pembuatan jas nantinya,” tutup Musa di akhir pembicaraan.
Musa juga memberi tips bahwa penting bagi calon pengantin untuk transparan perihal konsep pernikahan mereka, seperti venue-nya, dekorasi, warna gaun calon pengantin wanita. Karena hal tersebut akan membantu dan memudahkan untuk memberi masukan yang diserasikan di acara pernikahan mereka.
“Satu lagi yang sering ditanyakan oleh klien. Jika pengantin ingin jas-nya bisa dipakai lagi untuk kebutuhan lain seperti untuk pekerjaan atau datang ke event resmi, baiknya pilihlah business suit agar bisa dimaksimalkan pemakaiannya.”
Demikian bincang-bincang tentang jas pengantin pria bersama Musa Gend dari Kings Tailor & Co.
Semua foto: koleksi Kings Tailor & Co.