Nikah Itu Gak Ribet

Foto: Social Media Concierge

Taukah Anda 8 dari 10 calon pengantin perempuan berpendapat bila menyiapkan pernikahan adalah hal yang sangat ribet. Setiap perempuan pasti berlomba-lomba mewujudkan pernikahan impiannya hingga dapat menjadi kenangan yang berkesan untuk orang-orang terdekatnya. Lalu, hal apa saja yang membuat persiapan pernikahan seringkali terkesan ribet?


Foto: Haley Phelps on Unsplash

1. Orang Tua
Anda yang mau menikah, namun merekalah yang paling ribet menyiapkan ini dan itu. Seakan-akan yang nikah itu orang tua. Untuk itu dibutuhkan koordinasi yang baik antara Anda, pasangan, juga orang tua dari kedua belah pihak. Menyatukan pendapat berdua saja sudah ribet, kebayang kan jika ditambah dengan keinginan masing-masing orang tua yang berbeda-beda. Orang tua wanita inginnya resepsi di luar kota tempat di mana mereka tinggal, sedangkan orang tua pria inginnya resepsi di dalam kota agar semua kerabat dan teman-temannya dapat hadir. Jangan sampai terjadi mis komunikasi ya, ada baiknya Anda juga turut melibatkan dan menampung setiap pendapat orang tua agar mereka juga merasa dihargai, terutama bila pernikahan kalian berdua, dibiayai mereka. Namun hal yang perlu diingat pada akhirnya keputusan ada di tangan Anda dan pasangan.

Foto: Natasha Fernandez from Pexel

2. Vendor
Hal yang tidak kalah ribet lainnya adalah menyeleksi vendor-vendor mana yang akan Anda gunakan sesuai budget Anda dan pasangan. Kalau dihitung-hitung, akan ada sekitar 10 hingga 15 vendor yang akan terlibat dalam pernikahan. Vendor-vendor itu antara lain adalah venue (tempat acara digelar), dekorasi, busana pengantin, tatarias dan rambut, makanan/ katering, dokumentasi (foto & video), undangan, suvenir, entertainment, kue pengantin, event rental(peralatan pendukung event), photobooth, dan masih banyak lagi. Umumnya kalau sudah berurusan dengan banyak pihak dan harus menentukan pilihan bukanlah suatu perkara yang mudah. Anggap saja Anda punya tiga pilihan untuk satu jenis vendor. Artinya, ada sedikitnya 30 vendor yang akan menjadi pertimbangan. Satu hal lagi di waktu yang bersamaan Anda juga perlu mengurus berbagai dokumentasi administrasi kenegaraan serta agama minimal 6 bulan sebelum hari-H. Biasanya selain membutuhkan beberapa kali bolak-balik, jam operasional yang berbeda, serta lokasi satu sama lain yang cukup jauh menjadi hal yang meribetkan para calon pengantin. Belum cukup sampai disitu, di hari-H pernikahan, Anda harus mengatur agar rundown acara yang sudah direncanakan dapat berjalan dengan lancar dan setiap orang yang terlibat di dalamnya dapat berkoordinasi dengan baik.

Foto: Artem Bali from Pexels

3. Adat Istiadat
Hal ketiga yang tidak kalah penting adalah adat istiadat. Indonesia adalah negara yang penuh dengan keragaman suku bangsa. Masyarakatnya masih menganut nilai-nilai kesukuan yang teramat tinggi. Sebuah acara pernikahan tentunya tidak bisa lepas dari adat. Satu pertanyaan yang sering terlontar adalah: pernikahannya menggunakan adat apa? Satu hal yang bikin calon pengantin pusing tujuh keliling mempersiapkannya.

Wow, bukan pekerjaan mudah ya! So you have quite a lot of reasons why do you really need a wedding organizer to organize your wedding. Wedding Planner & Organizer hadir untuk membantu para calon pengantin mewujudkan pernikahan impian mereka dari merencanakan segalanya menjelang hari pernikahan seperti memilih venue dan vendor yang sesuai dengan budget, menyusun daftar keperluan pernikahan, mengatur jadwal test food untuk catering, technical meeting dengan keluarga dan vendor hingga menemani Anda di hari-H mulai dari akad, upacara adat, hingga resepsi pernikahan Anda. Keberadaan Wedding Planner & Organizer membuat pernikahan yang sempurna bukan lagi menjadi impian semata.

Omong-omong tentang Wedding Planner & Organizer, Anda yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya, berikut beberapa service yang ditawarkan Wedding Planner & Organizer dari Weddingku dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, yang bisa Anda pilih untuk mewujudkan pernikahan impian Anda. Dijamin nggak akan bikin Anda ribet. Klik tombol “More Details” untuk informasi lebih lanjutnya ya.

MORE DETAILS

Teks: Natasha Raphaela

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP