Pasca Menikah, Pilih Berdua Dulu atau Langsung Punya Anak?

Foto: dok. Freepik


Setiap pasangan yang baru menikah pasti tidak luput dari pembahasan ingin langsung memiliki momongan atau lebih memilih menikmati waktu berdua terlebih dahulu bersama pasangan halal. Memulai sebuah keluarga tak melulu harus mempercepat memiliki momongan. Namun apakah cukup bijak juga bila menunda kehadiran si buah hati?


Jangan dilema dengan pertanyaan dan penyataan di atas karena jawabannya bukan benar dan salah, melainkan sebuah pilihan, pilihan dari Anda dan pasangan Anda. Bila memilih untuk memiliki momongan dan mengurus Anak langsung setelah menikah, ada faktor psikologis yang harus Anda pertimbangkan.


Walaupun kehadiran si buah hati mampu memberikan kebahagiaan yang berbeda, namun Anda mendapatkan tanggung jawab besar yang lain. Ada satu individu lagi yang akan Anda biayai lahir dan batinnya. Sudah siapkah Anda memberikan pendidikan pada sang buah hati? Anda dan pasangan harus memiliki tanggung jawab yang seimbang untuk membesarkan si buah hati. Anda dan pasangan juga harus saling percaya dan saling menghargai satu sama lain.


Bagi seorang wanita, faktor usia menjadi faktor yang sangat berpengaruh untuk memiliki momongan. Bila berpatok pada dunia medis, usia ideal untuk memiliki momongan adalah umur 20-35 tahun. Jadi, jika Anda menikah diumur tersebut, seharusnya Anda sudah siap untuk memiliki momongan. Lain lagi jika Anda menikah diatas perkiraan umur tersebut, maka Anda akan rentan terkena masalah kehamilan.


Ada lagi faktor eksternal yang berperan penting dalam menentukan apakah Anda langsung memiliki momongan setelah menikah atau ingin berdua dulu dengan pasangan, yaitu tekanan dari berbagai pihak. Apakah itu dari orang tua, kerabat atau teman sejawat. Dari orang tua misalnya menyuruh untuk segera memiliki momongan karena ingin menimang cucu secepatnya.


Bisa juga dengan Anda melihat teman dekat yang sudah memiliki momongan, jadi Anda tergerak juga ingin memiliki momongan seperti mereka. Apalagi saat kumpul bersama teman, hanya Anda yang tidak membawa si buah hati, lalu Anda merasa canggung karena obrolan juga sudah berbeda. Obrolan tidak lagi masalah sepele, namun obrolan sudah ke masalah anak.


Dari semua hal tersebut, Anda perlu menyadari apa yang mendasari pilihan Anda. Apa alasan Anda memilih untuk berdua dengan pasangan terlebih dahulu, dan apa yang mendasari Anda harus segera memiliki momongan setelah menikah. Semua harus jelas.


Apapun yang Anda pilih, tentunya harus dengan alasan yang kuat, tentunya dengan keputusan berdua dan tentunya sesuai dengan keinginan Anda dan pasangan. Jangan sampai memilih karena keterpaksaan lingkungan atau hanya karena mengikuti gengsi semata karena yang menjalani nantinya adalah Anda dan pasangan, bukan orang lain.


Jadi Anda perlu bijak memilih kedua hal ini karena akan berpengaruh terhadap kelangsungan pernikahan Anda ke depannya. Selamat berumah tangga.

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP