Kemunculan brand muslim yang tidak kunjung surut membuat kehadirannya semakin mewarnai jagad fashion muslim kian ketat. Meskipun begitu, Hijab Dept. optimis 35 brand yang dinaunginya mampu memberikan rancangan yang berbeda dan beragam.
Hijab Dept. yang meresmikan gerai yang berlokasi di fX Sudirman lantai 4 pada 20 Januari 2015 kemarin, mengaku memiliki konsep berbeda dari brand lain maupun gerai busana muslim yang juga berada di fX Sudirman. Diinisiasi Dian Permata (CEO), Indira Putri (COO) dan Anis Saffira (CCO), Hijab Dept. diumpamakan laboratorium atau ruang kreatif bagi para Muslima Creativepreneur untuk merancang busana muslim yang masuk dalam kriteria Hijab Dept. Kriteria yang dimaksud yang bersifat original, inovatif, produk lokal Indonesia, serta mampu mengikuti perkembangan zaman. Sehingga diharapkan Muslima Creativepreneur yang bergabung dapat tumbuh kembang bersama mewujudkan harapan Indonesia kiblat fashion muslim pada 2020 mendatang.
Dalam bincang pembukaan Hijab Dept. yang dihadiri para pendiri dan desainer pemiliki brand, diungkapkan proses kurasi dilakukan dengan memilah mana brand yang masuk kriteria yang sudah disebutkan di atas. Brand muslim yang berpartisipasi pun cukup banyak, dan mayoritas brand tersebut memasarkan produknya secara online. Dan salah satu tujuan hadirnya Hijab Dept. sebagai ruang yang menyediakan tempat bagi setiap brand untuk menawarkan busana muslimnya secara fisik selain dari online.
35 brand yang mencakup dalam Hijab Dept. di antaranya ZAQ Hijab, Rumah Kamila, OISITA, Ethniq Couture, DEENAY, Covered up, Addins, Akia, Unique dan lain sebagainya. Menurut penuturan Dian Permata kedepannya akan ada kegiatan rutin yang dikerjakan bersama Muslima Creativepreneur sebagai cara untuk meningkatkan dan menjaga agar busana tiap brand tidak melenceng atau menyalahi kriteria yang sudah ditetapkan. Bahkan agar tetap fokus Hijab Dept. tidak berencana membuka gerai lainnya selain fX Sudirman. Hal ini pun semata-mata dilakukan untuk mendukung fX Sudirman sebagai pusat perbelanjaan busana muslim berkelas butik.
Foto: Vaesy