Penentuan kalung dan aksesoris lainnya yang akan dikenakan oleh seorang mempelai wanita di hari pernikahannya disesuaikan dengan banyak hal. Salah satunya disesuaikan dengan bentuk gaun pengantin yang ia pilih untuk pernikahan ini. Dari beberapa gaun pengantin yang terpilih menjadi gaun istimewa Anda, baik itu gaun berpotongan leher bulat, gaun berleher sabrina, gaun berleher V maupun gaun lainnya, pilihan aksesorisnya pun berbeda.
Meski setiap tahunnya muncul aksesoris yang menjadi tren, namun aksesoris ini sebaiknya tetap disesuaikan dengan bentuk gaun pilihan Anda. Atau sebaliknya, bila Anda begitu menginginkan aksesoris tertentu, gaun pengantinnya pun sebaiknya disesuaikan dengan aksesoris pilihan Anda tersebut, asalkan pilihan Anda tersebut tepat dengan bentuk tubuh Anda.
Gaun berleher bulat
Pilihan aksesoris yang tepat untuk sebuah gaun yang memiliki potongan leher yang bulat adalah seuntai choker (kalung lebar menutupi leher) tanpa pendant dari mutiara atau bahan lainnya. Kalung dengan panjang antara 36 hingga 40 Cm juga dapat dijadikan alternatif lainnya. Paduan dari kalung ini adalah anting bandul dari mutiara juga atau bahan lainnya. Bila tema pernikahan Anda masih berhubungan dengan penampilan mewah dan elegan, boleh juga Anda menambahkan pendant besar pada kalung ini. Sebuah kalung mutiara yang lebih panjang juga bisa dijadikan pilihan.
Gaun berleher Sabrina
Gaun berleher Sabrina tidak menyisakan banyak ruang di bagian dada. Oleh karena itu, kalung yang dijadikan aksesoris gaun ini seharusnya memiliki bentuk yang hampir sama dengan gaun berleher bulat, yaitu choker. Kalung yang akan menghiasi leher Anda ini akan tampak lebih memukau bila pemakainya memiliki leher yang jenjang.
Gaun berpotongan V
Keindahan gaun dengan leher berbentuk V akan semakin tampak bila memadukannya dengan kalung berbentuk V atau kalung bulat biasa yang dihiasi dengan pendant. Selain itu pula, kalung berbentuk Y juga cantik bila dipadankan dengan gaun pengantin berleher V ini. Kalung dengan pendant yang mewah sebenarnya cocok digunakan oleh calon pengantin untuk berbagai macam gaun. Untuk panjangnya, pilihlah yang berukuran 43 hingga 50 Cm.
Gaun bermodel strapless
Gaun model strapless ini kini memang banyak digunakan sebagai gaun pengantin. Gaun ini dapat memanipulasi bentuk tubuh yang kurang sempurna hingga maksimal. Anda tidak perlu pusing memilih aksesoris kalung yang tepat karena gaun model strapless ini pada dasarnya cocok dipadankan dengan berbagai macam jenis kalung. Meskipun demikan, beberapa bridal akan menyarankan calon pengantin untuk memadankan gaun ini dengan kalung jenis collar dengan model Victorian yang panjangnya berkisar antara 30 hingga 35 Cm. Kalung ini akan semakin mewah penampilannya bila dipadankan dengan bandul yang akan menjuntai ke bawah.
Gaun berleher tinggi
Gaun berleher tinggi memiliki plus dan minus bila berhubungan dengan aksesoris, khususnya dengan kalung. Pada dasarnya, gaun pengantin dengan leher tinggi tidak memerlukan aksesoris kalung untuk memperindah penampilan. Bagi mereka yang memang tidak suka menggunakan aksesoris kalung, penggunaan gaun pengantin dengan keher tinggi memberikan nilai plus. Tapi sebaliknya bagi mereka yang lebih percaya diri bila menggunakan aksesoris apalagi momen pernikahan ini adalah momen seumur hidup, maka gaun ini memberikan nilai minus. Namun, bukan berarti masalah ini hadir tanpa solusi. Anda dapat memperindah gaun bagian atas dengan payet atau hiasan lainnya sehingga gaun tidak tampil “kosong”. Bila Anda kurang menyukai payet atau hiasan berlebihan pada gaun pengantinm Anda, Anda dapat tampil dengan menggunakan seuntai kalung panjang jenis Opera yang akan menjuntai hingga bagian dada.
Teks: Fitri Harini (dari berbagai sumber) | (Image) Stylist: Novita Atmadja | Stylist Asst. Putri Kristanti | Digital Imaging Anton Wijaya | Make up Artist: Husein Yunior | Jewellery: Swan Jewellery | Wedding gown: Phangsanny | Suit: Pizzaro Sensation Design | Model: Natasha (JIM), Husein YUnior | Location: That's Life Cafe
Pemilihan Kalung Sesuai Gaun Pengantin
23 April 2013
by