Penyesalan Pasca Pesta Pernikahan

Foto: Freepik


Tidak sedikit pasangan yang merasakan stres saat merencanakan pernikahanya. Tapi, tahukah Anda apa pemicu dari rasa stres yang dialami banyak pasangan jelang pernikahan mereka? Adalah anggaran, kesempurnaan pernikahan dan ketidak sepakatanlah yang menjadi pemicu dari semua itu.


Namun, di samping tiga pemicu utama tersebut, ada beberapa hal lagi yang akan mebuat calon pengantin stres, bahkan hingga merasakan penyesalan di kemudian hari. Apa saja penyesalan yang dirasakan pasangan setelah menikah?


Tidak spesifik memilih tamu undangan
Seorang perencana pernikahan yang berbasis di Amerika dan Italia Roberta Sabbatini mengatakan penyesalan utama pasca pernikahan adalah tidak spesifiknya memilih tamu yang akan diundang. Jadi, mereka terlalu banyak mengundang tamu undangan sedangkan tidak terlalu mengenal orang tersebut. Mereka seakan ‘dipaksa’ untuk mengundang tamu-tamu tersebut hanya untuk meramaikan pesta pernikahan atau sekadar tidak enak jika tidak mengundang.


Adalagi contoh lain, jika Anda tidak memilih-milih tamu undangan pernikahan. Ada di beberapa pernikahan di hotel misalnya, orang-orang yang diundang dalam pesta pernikahan ternyata memesan makanan dan minuman di luar paket pernikahan Anda, sedangkan tagihannya dimasukkan ke dalam tagihan Anda. Hal ini sangat bisa terjadi jika Anda tidak terlalu mengetahui bagaimana sifat tamu yang Anda undang.


Anda disarankan untuk sangat hati-hati memilih tamu undangan. Fokuslah pada hal-hal yang penting, misalnya kebahagiaan Anda, pasangan, keluarga dan teman yang sudah selalu ada bersama Anda selama ini.


Ingat, gaun hanya pakaian luar saja
Apakah Anda termasuk orang yang akan habis-habisan mengeluarkan bujet besar untuk membeli sebuah gaun pernikahan? Jika iya, Anda harus siap-siap akan menyesal nantinya. Sebelum membeli gaun pernikahan, Anda perlu memikirkan apakah gaun akan sering digunakan setelah menikah atau hanya sebagai pajangan saja.


Kalau Anda menjadikan busana pernikahan hanya untuk sekali pakai dan setelah itu memajangnya saja, untuk apa menghabisakan banyak biaya hanya demi sebuah busana pernikahan? Bukankah kelebihan bujet tersebut seharusnya bisa digunakan untuk yang lainnya? Bukankah setelah menikah Anda masih memiliki kebutuhan yang akan dibayarkan? Untuk itu, jangan terlalu berlebihan akan sesuatu yang belum tentu bisa digunakan lagi nantinya. Fokuskan saja pada barang-barang yang memberi banyak manfaat.


DIY Dekorasi Pernikahan
Ada pasangan yang berniat akan mendekor sendiri pernikahan intimate-nya. Ternyata pasangan ini tidak bisa mempercantik pernikahan mereka dengan dekorasi yang dikerjakan, malah semakin buruk. Lalu, akhirnya mereka menyewa tim dekorasi untuk memperindah pesta pernikahan mereka.


Setelah itu, pasangan ini sangat menyesal dengan apa yang mereka lakukan. Mereka sudah menghabiskan biaya untuk membeli perlengkapan DIY namun semuanya tidak terpakai karena pada akhirnya tetap menyewa tim dekorasi. Padahal seharusnya hal ini tidak harus terjadi jika memiliki persiapan yang matang. Pasangan ini juga harusnya tidak perlu melakukan hal yang seharusnya tidak bisa mereka lakukan. Jadi, Anda tidak perlu memaksakan sesuatu yang tidak bisa Anda kerjakan atau Anda miliki ya.

LEAVE A COMMENT

Comments (1)

  • yolantamara

    22 Feb 20

    cccc
    i

BACK
TO TOP