Pertimbangan Memilih Hari Pernikahan

Foto: Dok. Pinterest.com

Setelah mendapatkan restu dari kedua belah pihak keluarga, langkah selanjutnya mencari tanggal pernikahan yang tepat. Ada berbagai pertimbangan yang mendasari pemilihan tanggal pernikahan. Pada beberapa daerah mempercayai adanya tanggal baik yang cocok sesuai tanggal lahir pasangan yang akan menikah. Tujuannya tidak lain untuk mencari kelanggengan dalam hubungan pernikahan. Sebab tidak ada satu orang tua pun yang ingin melihat perpisahan dalam rumah tangga anak-anaknya. Dan untuk mengantisipasi hal buruk terjadi, para orang tua biasanya memegang andil cukup besar menentukan kapan pernikahan berlangsung. Bahkan meski hari yang dipilih merupakan hari kerja sekalipun.

Menurut adat Jawa

Sesuaikan neptu dan perhitungan primbon

Dalam tahap awal, calon pengantin akan dilihat neptu atau nilainya. Caranya dengan menghitung berapa jumlah huruf dari nama kedua calon pengantin. Cocokkan pula dengan tanggal, bulan, tahun lahir dan bila perlu sertakan jam lahir. Setelah mengetahui neptu yang tepat, lalu cocokan dengan primbon. Primbon adalah buku panduan yang berisi tentang perhitungan dan ramalan kehidupan manusia meliputi mimpi hingga jodoh.

Memiliki weton yang sama

Weton yang dimaksud adalah hari. Jadi kedua calon pengantin yang memiliki weton yang sama disarankan menikah di hari lain. Contohnya apabila calon pengantin pria lahir saat wage, dan calon pengantin wanita juga sama lahir saat wage. Maka dianjurkan hari pernikahan dilaksanakan pada hari lain seperti pahing, pon atau kliwon, kecuali wage.

Tujuan memperoleh keselamatan dan kelancaran

Selain untuk mendapatkan kelanggengan, makna lain yang terkandung dalam menentukan hari baik ialah untuk keselamatan dan kelancaran segala hal yang terdiri dari lima poin penting. Lima poin penting yang dimaksud adalah kebutuhan mencukupi sandang-pangan-papan, tercapainya kesehatan lahir batin, mendapat kedudukan yang baik, keselamatan jiwa, dan menyangkut ketika menghadapi ajal.

Foto: Dok. Pinterest.com

Di luar syarat adat
Untuk mencegah tanggal yang berhalangan, sebaiknya tidak memilih hanya satu tanggal. Tentukan tiga tanggal sebagai alternatif, sehingga bila pilihan tanggal pertama sulit untuk mendapatkan tempat resepsi yang diinginkan, masih ada pilihan tanggal yang lain. Tanggal yang dipilih juga sebaiknya tidak bertepatan dengan tanggal yang mengandung memori buruk, seperti tanggal kematian anggota keluarga atau pristiwa buruk lainnya yang dapat membangkitkan kenangan yang tidak ingin diingat. Perkirakan juga jarak pernikahan agar calon pengantin mempunyai waktu cukup untuk melakukan persiapan. Minimal jarak ideal dalam mempersiapkan pernikahan empat bulan, menghindari pemilihan vendor yang kurang tepat dan konsep pernikahan yang terlalu terburu-buru. Dalam menentukan tanggal pernikahan menjadi hak penuh calon pengantin dan keluarganya, akan tetapi sebaiknya memikirkan waktu tamu. Menghindari tamu tidak dapat hadir karena hari pernikahan yang jatuh bertepatan di tanggal merah hari raya keagamaan. Di tambah pada hari itu merupakan long weekend yang dikhawatirkan tamu memiliki jadwal liburan.

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP