Didukung oleh pemerintah kabupaten Malang, perwakilan Indonesian Fashion Chamber (IFC) Malang Kiki Mahendra, Elma Faricha, dan Agus Sunandar berkolaborasi di panggung Jakarta Fashion Week 2018 dengan bangga mengangkat tema “Balekambang” pada 24 Oktober 2017. Dikenal sebagai destinasi wisata, terdapat makna dari Balekambang yang terdiri dari dua kata. Bale yang merujuk pada balai yang merupakan bangunan dengan sejumlah tiang penyangga, serta kata kambang yang berarti tempat berdirinya bangunan yang dikelilingi perairan alami atau buatan. Maka Balekambang dapat diartikan bangunan yang mengambang.
Oleh ketiga desainer tersebut tajuk “Balekambang” dikerucutkan dengan mengusung tema koleksi busana yang berbeda-beda. Kiki Mahendra mengangkat tema “Seaside” yang lahir dari pemandangan indah di pantai Balekambang yang diterjemahkannya pada gaun malam muslim. Ekosistem pantai yang terdiri dari pasir, sisik ikan, mutiara, ombak, awan dan kerang diadaptasi menjadi detail ditambah taburan kristal. Keindahan pantai Balekambang rupanya tidak memiliki batas untuk dieksplorasi yang disampaikan Elma Faricha melalui koleksi ready to wear-nya “Seagara”. Berbeda dari Kiki, Elma menuangkan inspirasinya pada pantai menjelang matahari tenggelam. Refleksi unsur laut pun terlihat dari gradasi warna yang dipilih seperti navy blue, beige, merah dan abu pada kemeja, celana, rok hingga bermacam outer.
Sedangkan Agus Sunandar mengetengahkan koleksi rancangannya dengan judul “Prhau” atau perahu. Perahu merupakan kendaraan di laut yang mudah ditemui di Balekambang yang diwujudkan pada penggunaan garis kontur tegas dan kuat. Warnanya pun abu dan hitam sewarna batu karang. Pola kehidupan masyarakat pesisir yang kuat dan tegas menimbulkan inspirasi agus memakai bahan linen bertekstur woven yang juga kuat.
Foto: Ade Oyot