Foto: Freepik
Sebelum berumah tangga atau saat Anda masih single, pastinya menikah adalah sebuah tujuan hidup bagi Anda. Saat kuliah ingin segera bekerja, saat bekerja ingin segera menikah, saat menikah ingin segera memiliki anak dan saat sudah memiliki anak ingin menambah anak lagi. Begitulah pemikiran saat itu.
Kenyataannya, tidak sedikit yang menarik kembali pikiran tersebut sesaat setelah menikah karena ternyata butuh waktu yang lama untuk bisa membina rumah tangga yang baik dalam ikatan pernikahan. Mereka yang tampak harmonis dan jauh dari omongn miring, bisa saja menyimpan banyak masalah rumah tangga.
Ada satu sifat yang akan bisa membuat rumah tangga Anda goyah. Anda tidak akan menyadari bahwa sudah melakukan hal ini karena biasanya terjadi pada hal-hal sepele. Namun hal sepele pun bila dibiarkan akan menjadi bumerang yang siap meledak bila waktunya sudah datang.
Sifat tersebut adalah egois. Siapa yang bisa menghadapi seseorang yang hanya mementingkan dirinya sendiri, padahal di dalam rumah tangga terdapat dua orang yang harusnya bisa saling menghargai satu sama lain? Sebaik apapun orang tersebut, pasti ada rasa tidak nyaman bila hidup dengan orang yang egois.
Efek terburuk dari sifat egois dalam pernikahan adalah perpisahan atau perceraian. Namun, ada beberapa efek lagi yang akan Anda rasakan bila masih memilih untuk bertahan dalam ikatan pernikahan.
1. Hilangnya rasa sayang dan cinta
2. Menciptakan rasa sakit hati dan dendam
3. Menyebabkan masalah komunikasi
4. Mempengaruhi kebahagiaan dan kenyamanan dalam kebersamaan
5. Mencegah Anda untuk memikirkan orang lain selain diri sendiri
6. Tidak adanya rasa kebersamaan, kepercayaan dan loyalitas dalam pernikahan
Agar semua efek egois tersebut tidak Anda rasakan sebaiknya Anda harus mulai bisa mengenali tanda-tanda adanya keegoisan tersebut di dalam diri. Seperti ini tandanya:
1. Peduli hanya pada diri sendiri
2. Merasa lebih baik dari pasangan
3. Seolah-olah selalu bersaing dengan pasangan dalam hal apapun
4. Sulit untuk memaafkan
5. Tidak suka berbagi dan memberi
6. Selalu ingin menjadi pusat perhatian tanpa ingin memperhatikan
7. Susah untuk diajak kompromi
Jika Anda merasa sudah melakukan beberapa tanda seperti di atas dan ingin memperbaiki diri, sebenarnya tidak sulit untuk menghilangkan sifat egois tersebut karena melihat dampaknya akan lebih buruk daripada Anda harus mempertahankan sifat tersebut.
1. Ramahlah pada pasangan dan jangan terlalu kaku
2. Penting untuk tidak membanding-bandingkan Anda dengan pasangan
3. Berlatih untuk menahan emosi dengan olahraga misalnya
4. Introspeksi diri itu wajib
5. Belajar meringankan beban orang lain
6. Pupuk rasa kepedulian terhadap pasangan
Memang tidak mudah untuk melakukan perubahan, namun tidak pula sulit merubahnya karena semua perubahan pasti membutuhkan proses. Yang terpenting adalah keinginan Anda untuk merubah sifat yang sudah melekat lama di diri Anda. Jika sudah tahu strategi untuk menghilangkan sifat ini, sekarang waktunya Anda untuk melakukannya. Selamat mencoba.