Kemeriahan perhelatan eksibisi wedding terbesar dan termegah tahun ini yang diselenggarakan oleh The Westin Surabaya, mengambil nama acara Westin Wedding Fair 2023 dengan tajuk Genesis: Illuminated Forest berakhir hari ini. Pameran yang diadakan di The Westin Grand Ballroom & Convention Center, yang berlangsung pada 7-9 April 2023 sukses dan berhasil menyita perhatian publik dan pengunjung. Animo serta energinya jelas terasa selama pameran berlangsung, karena pameran ini banyak memberikan atraksi yang memanjakan mata dan juga promo yang diberikan lebih dari 150 vendor luxury dari Jakarta, Bali dan Surabaya. Menyuguhkan vendor dengan gaya internasional dan tradisional yang terdiri dari fotografi, dekorasi, busana, planner, cakes, dan masih banyak lagi.
Dimulai dengan instalasi yang begitu matang disajikan seperti tema utama yang divisualisasikan oleh The Westin Surabaya yang bekerja sama dengan Nuansa Concept sehingga menghasilkan sebuah ruang multi-sensori berupa gambaran hutan imajiner. Tidak kalah menarik, vendor fotografi kenamaan Axioo juga turut ambil bagian dalam pameran ini, dengan menghadirkan sebuah prototipe lensa kamera dimana pada layar tersebut men-display karya-karya fotografi miliknya, instalasi yang mengajak pengunjung dapat langsung berinteraksi di dalamnya ini diberi nama Protagonis. Mata juga dimanjakan oleh visual berupa carousel dengan dominasi putih layaknya sedang berada di sebuah theme park karya Nuansa Concept yang berkolaborasi dengan rumah kreatif, Lasika. Lalu yang juga mencuri perhatian adalah replika taman yang didominasi dengan warna hijau dan biru yang terkesan begitu estetis adalah karya dari The Prime Conceptor, Poetyque Events dan PF Decoration yang diberi judul Green Room.
Agenda utama dari eksibisi ini adalah salah satunya presentasi kreasi gaun pengantin terbaru lansiran desainer mode, Hian Tjen bertitel The Eternal Elegance. Menampilkan sebanyak 27 looks berupa jubah dan gaun pengantin dengan variasi desain yang cukup beragam. Garis klasik begitu ditonjolkan yang kemudian disatukan dengan sentuhan modern serta feminin yang kental dari DNA desainer yang satu ini. Warna putih dipilih menjadi palet utama dalam koleksi ini, dengan menyiratkan sebuah kemurnian dan arti kebajikan yang dalam. Gaun pengantin terlihat begitu detail dikarenakan banyak teknik yang dipakai seperti bordir, lipit, patchwork, ornamentasi yang detail hingga teknik cut out. Selain itu begitu beragamnya bahan yang dipakai untuk menciptakan koleksi yang begitu terlihat sangat distingtif. Tidak hanya koleksi, tetapi panggung peragaannya juga didesain yang terinspirasi dari istana dewa-dewi mitologi Yunani kuno.
Terdapat juga talkshow yang membahas tema Destination Wedding. Tema yang diinisiasi oleh Weddingku ini melihat tren ini kian marak dalam dunia wedding. Pasar lokal atau pun internasional kembali ramai dengan destinasi unggulan yaitu Bali. Talkshow yang berlangsung dihadirkan perwakilan dari beberapa vendor yang terlibat seperti Julisa Sugianto selaku Director Wedding and MICE – Six Senses Uluwatu, Bali, Ridho Adjie yang merupakan General Manager dari The Royal Santrian Luxury Beach Villas, dan Stephen Tan yang menjabat Event Director, Project Art Plus. Talkshow membahas mengenai tren yang sedang berlangsung saat ini ditilik dari 2 vendor venue yang memang memfokuskan pada destination wedding dan menelisik lebih jauh lagi bagaimana wedding planner bekerja dalam tipe pernikahan tamasya ini.
