Selangkah Menuju Paris Trade Show 2023, PINTU Incubator 2.0 Terbangkan Mentor Asal Prancis untuk Bimbing Pebisnis Fesyen Lokal

Masih ingat dengan PINTU Incubator 1.0? Program hasil kolaborasi antara JF3, LAKON Indonesia dan Institut Francais d’Indonesie (IFI) ini tak berhenti di tahap seleksi dan fashion show di acara JFW 2022 silam saja. Petualangan para partisipan masih berlanjut untuk memperkenalkan produk fesyen kebanggaan Indonesia ke kancah internasional di Paris Trade Show 2023 melalui PINTU Incubator 2.0.

Membahas lebih dalam terkait PINTU Incubator 2.0, kurasi tahap pertama telah dilakukan dan terpilihlah 11 merek lokal. Hal baru dan bermanfaat pada program ini adalah dengan adanya kehadiran dua mentor asal Prancis yaitu Lucie Brochard, dan Studio Clandestin yang turut memamerkan koleksinya & berbagi ilmu dengan partisipan. Keberadaan mereka tentunya jadi batu loncatan bagi para peserta untuk memperluas wawasan terkait dunia mode internasional langsung dari ahlinya selama mentoring class berlangsung. Pradita University, Phoa Bing Hauw Center Patent, Bank BTPN, LPTB Susan Budihardjo, Key Partnership Legal Service, ESMOD, Media Group Network, dan PT. Mitra Adiperkasa Tbk. yang merupakan institusi & merek ternama juga turut kerahkan beragam tenaga ahli untuk mendukung mentoring class ini. Akan banyak sekali insight, tips serta pengalaman yang bisa diserap untuk memajukan bisnis fesyen lokal di pasar Indonesia. Dengan segudang manfaatnya, pantas saja program ini disambut antusiasme tinggi dari para pebisnis muda kreatif di industri mode.

Hal baru dalam program ini juga dapat dilihat dari pembagian partisipan ke dalam dua kategori yaitu kategori Creative Founders dan Creative Minds. Kategori Creative Founders terdiri dari Amanda Hartanto Batik, Apa Kabar, Oemah Etnik, Parapohon, Talu, Tenun Imam, dan Tenun Lurik Rachmad yang akan menampilkan 12 looks bertemakan fall/winter 2022. Beda halnya dengan Creative Minds yang akan merencanakan proyek inovatif bertajuk “cultural collaboration”, yang diikuti oleh Dinnaro, Tailor Moon, VOP, Yosehanaline dan 1 orang partisipan asal Prancis, yaitu Nadalya yang akan bekerjasama dalam mempersiapkan 6 looks dari koleksi bertemakan Culture & Sustainable.

Thresia Mareta, Founder LAKON Indonesia sekaligus inisiator PINTU Incubator mengungkapkan “Program PINTU Incubator 2.0 kali ini berbeda dengan yang sebelumnya karena para partisipan akan dibimbing secara langsung oleh mentor-mentor ahli dari Indonesia dan Prancis untuk mengikuti pameran Paris. Kami ingin para partisipan bisa memperkuat wawasan bisnis dan budaya dua negara, dengan mempelajarinya secara langsung dari para pelaku bisnis lokal dan internasional. Tentunya hal ini merupakan sebuah kesempatan yang sangat langka dan berharga, yang harus dimanfaatkan oleh seluruh partisipan untuk mengeksplorasi potensi market sekaligus mempersiapkan dan beradaptasi dalam menghadapi persaingan yang sangat ketat di pasar global. Melalui program ini, kami berharap para partisipan mampu membuktikan bahwa para kreatif muda Indonesia juga mampu berbicara dalam industri fashion berskala global."

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP