Cape didefinisikan sebagai jubah atau pakaian luar yang sekarang ini digunakan untuk meningkatkan nilai fashion dari sepotong pakaian. Di luar dari nilai fashion tersebut, cape pada gaun pengantin memiliki fungsi lain yakni untuk menutupi lengan besar. Ada sebagian calon pengatin yang kurang percaya diri dan bingung untuk menyembunyikan lengannya yang besar. Apabila berolahraga untuk mengecilkan lengan sudah tidak memungkinkan, masih ada cara lain untuk menutupinya. Satu di antaranya memakai gaun pengantin dengan cape yang bisa dijadikan referensi yang patut dipertimbangkan.
Hingga saat ini sudah tidak terhitung seberapa banyak desain gaun pengantin dengan cape yang telah dirancang. Tetapi dari sekian macam gaun pengantin dengan cape, di bawah ini beberapa klasifikasinya yang kaya dari bentuknya sampai detailnya.

1. Cape panjang elegan
Kemegahan cape yang menjuntai disertai neckline off shoulder membuat pengantin yang memakainya terlihat elegan dan feminin. Disertai detail laser cut yang menutup lengan dengan baik sekaligus dapat menunjukkan area atas dada.

2. Cape pendek berdetail atau polos
Merasa kerepotan dengan cape panjang, cape juga ada yang berukuran pendek hingga medium sampai ke bahu. Cape yang menutup bagian dada dapat diberi detail beads yang mempermewah gaun. Penempatan detail pun tidak harus penuh, detail berupa pop up 3D juga dapat ditempatkan di beberapa bagian saja. Pilihan lain cape polos yang cenderung lebih simple.

3. Cape sebagai outer atau menyatu dengan gaun
Cape dapat didesain terpisah sebagai outer atau dijahit menyatu dengan gaun. Sebagai outer, cape membalut seluruh lengan namun dapat bebas menentukan neckline yang disukai. Di sisi lain, cape dapat disatukan yang sepintas tampak seperti gaun berlengan.
Foto: Dok. Istimewa