Berbeda dengan keindahan kota-kota di Eropa dengan bangunannya yang klasik, New Zealand memiliki keunikan dan keindahan tersendiri. Benua kecil di sebelah selatan Australia memiliki pemandangan alam yang begitu memesona, memikat mereka yang mencintai keindahan dan keajaiban alam. Tak heran bila cukup banyak pasangan pengantin yang menjadikan kecantikan panorama New Zealand sebagai latar abadinya cinta mereka.
Seperti dikatakan tim Cappio Photography,”Semua tergantung kepada style dari pengantinnya, pengantin yang ingin bergaya princess dan menyukai bangunan-bangunan anti, pasti memilih Eropa sebagai lokasi pemotretan pre-wedding, sementara mereka yang lebih menyukai keindahan alam dan landscape, akan jatuh cinta kepada New Zealand.”
Seperti sesi pemotretan di Eropa, persiapan utama sebelum melakukan pemotretan ke New Zealand juga melakukan pengecekan cuaca. Terlebih dengan lokasi pemotretan yang sebagian besar di alam bebas, cuaca cerah tentu sangat dibutuhkan untuk hasil terbaik.
Ada satu pengalaman asik dan berkesan saat pemotretan di New Zealand. Saat itu calon pengantin memilih campervan sebagai alat transportasi dan tempat tinggal. Jadilah 4(empat) hari tinggal di campervan bersama klien, masak dan makan bersama, bahkan membersihkan toilet pun bersama-sama. Mengendarai van dilakukan bergantian antara fotografer dan calon pengantin pria. Dan adegan paling epic adalah ketika sang bride to be minta untuk ikut mengendarai campervan yang cukup besar ini. Sesi foto pun menjadi lebih fun dan enjoy karena bisa menginap di dekat lokasi foto dan tak perlu bangun terlalu pagi.
Foto : Cappio Photography