Stres Mana, Urus Persiapan Pernikahan atau Urus Anak?

Foto: dok. Freepik

Siapa sangka momen mempersiapkan pernikahan bisa menjadi momen tersulit dan paling heboh yang bisa Anda alami. Begitu banyaknya yang harus dipersiapkan untuk memulai hidup baru rupanya bisa membuat Anda stres tingkat dewa. Bahkan, stres saat mengurus anak saja terkalahkan dengan stres mengurus persiapan pernikahan.

Saat Anda mengurus anak, yang terlibat andil adalah Anda dan pasangan. Jadi apapun permasalahan anak mulai dari A hingga Z bisa diselesaikan berdua dengan pasangan. Anda tidak harus sendirian memikul beban mengenai anak tersebut.

Memang mengurus anak merupakan hal baru bagi anda dan pasangan, tapi setidaknya Anda dan pasangan sudah pernah belajar bagaimana menghadapi permasalahan baru berdua, bagaimana memulai kehidupan baru seperti saat memulai pernikahan, jadi sedikit banyaknya Anda dan pasangan sudah tahu apa yang pertama kali harus diperbuat.

Saat Anda mengurus persiapan pernikahan, Anda baru akan memulai kehidupan baru. Kehidupan Anda yang sebelumnya diurus orangtua, tiba-tiba harus Anda urus sendiri. Mental Anda akan sangat diuji saat mengurus persiapan pernikahan. Bagaimana Anda akan memasuki peraturan baru dan orang baru. Anda tak bisa lagi hanya memikirkan diri sendiri.

Belum lagi dengan datangnya masalah teknis. Apakah setiap detil persiapan pernikahan Anda sudah aman? Apakah tidak ada yang terlewatkan?

Hal ini yang membuat stres akibat persiapan pernikahan menjadi dua kali lipat dibanding stres saat mengurus anak. Namun jangan khawatir, Anda bisa menyiasatinya dengan beberapa langkah berikut.

Foto: dok. Freepik

Pertama yang bisa anda perbuat adalah dengan memperkuat komunikasi. Bila diurai, penyebab utama stres jelang pernikahan adalah karena kurangnya komunikasi. Anda harus bicarakan apapun yang dirasa pada pasangan Anda. Jangan ada yang ditutup-tutupi jika permasalahannya mengenai persiapan pernikahan Anda. Bicarakan juga apa yang Anda dan pasangan inginkan ke depannya.

Jika Anda merasa tak sanggup untuk mengurus pernikahan sendiri, disarankan untuk menggunakan wedding organizer (WO) atau jasa penyelenggara persiapan pernikahan. Anda tidak perlu terlalu repot untuk menangani semua vendor yang terlibat dalam pernikahan, Anda hanya perlu mendiskusikan keinginan Anda dengan WO, lalu biarkanlah WO yang bekerja. Namun, tetap dalam pengawasan Anda. Hal ini sangat bermanfaat untuk menekan tingkat stres Anda.

Jika masih dirasa kurang, Anda bisa mengunjungi konselor pernikahan untuk membantu mengatasi stres jelang pernikahan. Dengan begitu, Anda dan pasangan bisa lebih tenang dalam mempersiapkan persiapan pernikahan hingga hati-H nanti.

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP