Sugimartono & Andiyanto, Semat Tradisi dalam Modernisasi

Ada yang istimewa pada pemotretan untuk halaman beauty di Majalah Weddingku Tradisional kali ini. Yakni kolaborasi dua maestro tata rias Indonesia, Sugimartono dan Andiyanto. Terus terang saja, menyesuaikan jadwal keduanya adalah hal yang tidak mudah. Sebab baik Sugimartono maupun Andiyanto memiliki kesibukan yang terbilang padat. Mulai dari mengajar, memberikan seminar, merias pengantin atau berbagai event besar di dunia make up yang nyaris menyita perhatian mereka setiap harinya.


Mengingat hal tersebut, kami merasa beruntung tatkala kedua penata rias ternama itu, mau meluangkan waktu untuk Weddingku Tradisional. Di sela kesibukan merias untuk pemotretan, masing-masing mengungkapkan betapa senangnya bisa kembali berkolaborasi. Terlebih dalam menampilkan rias yang bersumber dari tradisi Indonesia. “Rasanya seperti mengulang memori 30 tahun silam. Dulu saat di Puspita Martha, kami kerap merias model bersama,” kenang Sugimartono. “Biasanya saya menata rambut dan Sugi make up-nya,” tambah Andiyanto.

Dan secara keseluruhan apa yang mereka kreasikan memang jauh dari kata biasa. Empat gaya riasan dan sanggul modern yang terinspirasi dari gaya tradisional Jawa dan Bali. “Kami berdua memang berusaha melestarikan unsur tradisional Nusantara dalam riasan. Baik yang pakem tradisi ataupun modifikasi,” terang keduanya. Sedikit kilas balik mengenai Sugimartono. Lebih kurang 40 tahun ia menekuni dunia make up artist. Ketertarikannya pada dunia kecantikan tidak pernah setengah hati. Itu terbukti dari kegigihan Sugi menimba berbagai ilmu tata rias sampai ke Tokyo hingga Hollywood. Ia pun pernah cukup lama bergabung dengan produsen kecantikan terkenal, Martha Tilaar. Hingga pada akhirnya Sugi membuka salon sendiri di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kemudian menyusul di Kelapa Gading, Jakarta Utara.


Andiyanto. Dunia kecantikan mulai dikenal Andiyanto sejak 32 tahun silam. Awalnya ia mengenyam pendidikan di sekolah kecantikan Citra Henny, Surabaya. Singkat cerita, dari sanalah keberaniannya tumbuh untuk menekuni bidang make up secara lebih profesional. Dan hal itu terbukti, berbagai prestasi di dunia make up kerap diraihnya. Bahkan Andiyanto sempat menjadi pengajar untuk Puspita Martha di bawah bimbingan langsung Ibu Martha Tilaar. Dan kini siapa yang tidak mengenal sosok maupun salon milik Andiyanto yang berlokasi di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Sungguh perjalanan karir yang luar biasa. Tak heran nama Sugimartono maupun Andiyanto, melanglang buana hingga mancanegara. Meski begitu kebanggaan mereka terhadap tradisi negeri sendiri tidak pernah sirna. Selalu ada semat tradisi dalam modernisasi.

baca juga : Aura Keanggunan Kreasi Andiyanto & Sugimartono


Teks Teddy Sutiady Foto Ridha Kusumabrata - Kotak Imaji

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP