Tanda Anda dan Pasangan Butuh Konseling Pernikahan

Foto: Freepik


Setiap pasangan yang menikah pasti berharap pernikahannya akan selalu berjalan dengan harmonis tanpa adanya konflik yang berarti. Namun pada kenyataannya, pernikahan bak negeri dongeng tersebut tidak selalu ada. Dalam rumah tangga, pasti akan selalu ada masalah yang membuat pasangan cek-cok. Beberapa pertengkaran bisa diselesaikan dengan baik. Tapi ada juga pertengkaran yang tidak pernah usai, bahkan membuat hubungan suami-istri menjadi renggang.


Di saat seperti inilah Anda dan pasangan memerlukan konseling pernikahan. Konseling pernikahan tidak hanya dibutuhkan bagi Anda yang sedang berada di ujung perceraian. Sebab pada dasarnya, konseling ini hadir untuk membantu memecahkan apapun jenis masalah rumah tangga. Meskipun hal tersebut belum lazim terjadi di Indonesia, tapi tidak ada salahnya untuk dicoba. Berikut tanda-tanda bahwa Anda dan pasangan butuh konseling pernikahan.


Mengalami Peristiwa Traumatis
Peristiwa traumatis seperti kehilangan anak atau penyakit yang serius memiliki potensi untuk merusak kebahagian rumah tangga. Saat mengalami hal serupa, Anda dan pasangan membutuhkan konseling pernikahan agar dapat membantu dalam mengelola stres dan mengenali perasaan yang asing serta campur aduk itu.


Jarang Berkomunikasi
Komunikasi merupakan kunci kelangsungan suatu hubungan. Ketika komunikasi sudah tidak berjalan lancar, hubungan pun akan sulit dipertahankan. Jika Anda dan pasangan sudah tidak saling mengobrol santai atau berbagi cerita, saatnya untuk mencari bantuan ahli. Seorang terapis pernikahan dapat menawarkan strategi komunikasi yang tentunya dapat membantu Anda dan pasangan kembali berbicara dan berbagi cerita.


Berkomunikasi Negatif
Komunikasi negatif juga merupakan salah satu tanda bahwa Anda dan pasangan harus segera melakukan konseling pernikahan. Komunikasi yang dimaksud antara lain saling menghakimi, mempermalukan, mengabaikan, dan yang lainnya. Terkadang, komunikasi negatif terjadi bukan karena apa yang dibicarakan, melainkan karena cara membicarakannya. Bahkan, hal ini pun termasuk dalam kategori kekerasan emosional.


Perselingkuhan
Perselingkuhan dapat merusak ikatan pernikahan yang berujung pada perceraian. Berfantasi melakukan perselingkuhan dengan orang lain pun bisa menjadi sinyal bahwa hubungan Anda dan pasangan sudah tidak sehat. Apalagi kalau perselingkuhan tersebut sudah terjadi. Perselingkuhan secara emosional tanpa kontak fisik juga berpotensi merusak pernikahan. Sebab, ada orang lain selain pasangan yang diam-diam Anda cintai. Untuk itu, Anda dan pasangan perlu mencari bantuan sebelum semuanya terlambat.


Masalah Keuangan
Uang merupakan salah satu sumber konflik dalam rumah tangga. Jika masalah keuangan membuat Anda dan pasangan bertengkar, segera kunjungi terapis untuk menemukan solusinya. Konseling pernikahan tentu dapat mengarahkan Anda dan pasangan menuju solusi yang tepat atas masalah ini.


Kemarahan
Apakah kemarahan membuat Anda atau pasangan ingin berteriak dan lari dari masalah? Atau, apakah Anda maupun pasangan mudah sekali terpancing emosi? Jika perkataan dan tindakan sepele sangat mudah menyulut kemarahan, lalu Anda dan pasangan tidak dapat membicarakan masalah secara baik-baik, segera lakukan konseling pernikahan. Seorang profesional dapat membantu Anda melihat hal-hal yang mendasari permusuhan dan menemukan jalan keluar.


Perubahan Hubungan Intim
Salah satu tanda adanya hal yang salah dalam hubungan pernikahan adalah perubahan hubungan seksual. Misalnya, Anda dan pasangan yang biasanya aktif melakukan hubungan intim kini berubah menjadi tidak seaktif dulu. Begitu juga sebaliknya, jika Anda tidak terlalu aktif melakukan hubungan seksual tapi kemudian berubah jadi sangat aktif, mungkin saja ada yang salah.


Jika kehidupan seks Anda tiba-tiba dingin atau tiba-tiba bergejolak intens, Anda mungkin memiliki alasan untuk khawatir. Sebab, seks kurang bisa mengindikasikan hubungan intim dengan orang lain, sedangkan peningkatan nafsu seksual mungkin dipicu oleh gairah dari orang lain.

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP