Tips Mencuri Hati Keluarga Pasangan

Foto: Dok. Pinterest.com

Setelah menjalin hubungan beberapa waktu, saling menemukan kecocokan satu sama lain, pada akhirnya Anda berdua akan sampai di satu titik yaitu, memperkenalkan pasangan kepada orang tua dan keluarga. Saat pertama bertemu dengan orang tua dan keluarga selalu merupakan saat yang menegangkan. Perasaan takut, malu, khawatir, apakah akan diterima dengan baik atau justru akan mengalami penolakan, terus menggelayut mengganggu pikiran, mengakibatkan jantung berdebar.

Hal seperti ini wajar terjadi, terutama bila Anda memiliki latar belakang keluarga yang sama sekali berbeda dengan keluarga pasangan. Setiap orang tua selalu menginginkan yang terbaik untuk anaknya, karenya tak heran bila sambutan mereka terhadap pasangan Anda pada perjumpaan pertama terkesan kurang hangat. Bukan hanya orang tua, kakak dan adik pun terkadang ikut menyelediki siapakah orang yang akan masuk ke dalam keluarga dan menjadi bagian dari keluarga mereka tersebut.

Jangan khawatir menghadapi hal ini, yakinkan diri bahwa Anda berdua adalah orang yang tepat bagi pasangan masing-masing. Sebelum pertemuan tersebut, minta pasangan Anda menceritakan tentang anggota keluarganya secara detail agar Anda bisa mendapatkan gambaran jelas. Selanjutnya, jadilah diri sendiri, dan terapkan beberapa langkah di bawah ini untuk membantu Anda mencuri hati orang tua dan keluarga pasangan.

  • Puji pasangan Anda setinggi langit

Ceritakan kehebatan pasangan Anda di depan orangtuanya. Setiap orangtua selalu mengangap bahwa anak-anak mereka adalah sesuatu yang paling berharga. Jangan pernah mengurangi ataupun merusak kebanggan tersebut. Buatlah mereka merasa bahwa anaknya dapat membuat orang bangga dan salut padanya. Tampilkan kesan bahwa si dia adalah orang yang sangat berharga dan Anda tidak akan dengan mudah melepaskannya.

Foto: Dok. Pinterest.com

  • Tampil percaya diri

Siapkan penampilan terbaik Anda. Tidak harus membeli baju baru atau pergi ke salon. Cukup kenakan busana yang sopan dan sesuai dengan jenis pertemuan yang diadakan. Pertemuan siang hari yang santai, Anda bisa mengenakan busana kasual. Sementara pertemuan malam hari yang biasanya lebih formal, maka kenakan busana yang juga cukup formal. Ekspresikan diri Anda dengan baik sambil tetap menjaga kesopanan. Tanyakan beberapa hal ringan namun tidak membosankan. Buat orang tua dan keluarga mau menceritakan hal-hal mengenai pasangan Anda. Bila mereka mulai bercerita beberapa hal lucu mengenai pasangan Anda, mungkin kenakalannya semasa kecil, mungkin itu pertanda Anda mulai diterima oleh keluarga pasangan Anda.

  • Dekatkanlah diri Anda

Setiap keluarga pasti memiliki tradisi dan kebiasaan masing-masing. Salah satu kebiasaan tersebut mungkin terasa aneh untuk Anda. Jangan langsung menolak ataupun menarik diri. Bersikaplah terbuka dan mencoba menerima kebiasaan keluarga tersebut. Yakinkan si dia bahwa Anda berusaha untuk memahami dan menjadi bagian dari keluarganya.

  • Jagalah sikap Anda

Berusaha untuk tetap sopan dan jangan melakukan kebiasaan Anda dengan si dia di depan keluarganya. Hanya mengelus rambut masih oke, jangan mencium ataupun meraba pinggul dan sebagainya. Berada di depan sanak familinya Anda harus tampil manis dan polos, dan jangan terlalu kaget kalau si dia memperlakukan Anda tidak seperti biasanya.

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP