Tips Merencanakan Siapa Saja Yang Akan Diundang Ke Pesta Pernikahan Anda

Pesta pernikahan: Yuji & Della | Foto: Galilea Indonesia | Venue: Kayu Kayu Restaurant

Merencanakan jumlah tamu di pesta pernikahan akan menjadi salah satu elemen pesta pernikahan yang kadang memusingkan kepala Anda sebagai calon pengantin. Kenapa? Karena bukan hanya Anda berdua saja yang ingin mengundang teman terdekat, orang tua dari kedua belah pihak pun pastinya ingin membagi kebahagiaan pesta pernikahan anaknya dengan keluarga dan relasi mereka juga.

Di era normal baru ini pesta penikahan menjadi lebih kecil dan akrab. Dengan tamu undangan yang hanya diperbolehkan dalam jumlah dan kapasitas tertentu saja, maka menentukan siapa-siapa saja yang akan diundang sedikit lebih mudah. Dalam keadaan seperti sekarang ini, tentunya orang akan mengerti kenapa mereka lebih baik menghadiri pesta pernikahan Anda lewat siaran digital. Namun tetap saja, merencanakan pesta pernikahan membutuhkan tips-tips tersendiri bagi calon pengantin karena hal ini juga akan menjadi pengalaman persiapan pesta yang unik.

Pertama Buatlah Daftar Tamu

Anda tentu sudah mempunyai bayangan berapa jumlah tamu yang akan diundang ke resepsi pesta pernikahan Anda. Tidak banyak tentunya di masa sekarang ini. Ingat, dari jumlah yang sudah Anda tentukan akan dibagi dua untuk mengakomodasi undangan dari pihak pengantin wanita dan pria. Bingung? Tentu saja! Namun, jangan terlalu dipikirkan. Sekarang jaman yang tidak biasa dan tentunya keluarga atau relasi Anda akan mengerti. Buatlah daftar tamu dari keluarga terdekat Anda dulu, sisakan daftar Anda untuk pendamping pengantin serta teman terdekat Anda.

Keluarga. Siapa-Siapa Saja yang Akan Diundang?

Pesta pernikahan adalah pesta keluarga. Namun dalam situasi pandemi seperti sekarang ini, tidak semua keluarga dapat hadir di pesta pernikahan Anda terutama orang-orang yang sudah lanjuta usia. Jika Anda merencanakan sebuah pesta yang benar-benar intimate maka yang masuk ke dalam daftar undangan adalah keluarga inti, orang tua, kakak, dan adik Anda. Jika jumlah undangan dapat sedikit diperbesar, maka om atau tante Anda dapat diundang dengan catatan tidak membawa keluarga mereka. Dengan tidak mengurangi rasa hormat, Anda dapat menyiarkan pesta pernikahan Anda lewat penyiaran digital untuk bisa disaksikan oleh keluarga Anda lainnya.

Teman-Teman Terdekat

Teman-teman terdekat biasanya akan menjadi seperti Anda keluarga sendiri. Jika Anda dijodohkan oleh salah satu teman Anda, masa Anda tidak akan mengundangnya ke pesta pernikahan Anda berdua. Sama seperti keluarga, pastikan teman-teman yang Anda undang adalah teman terdekat yang mengenal dan mengetahui sejarah pertemanan Anda berdua. Dan, sekali lagi dengan tidak mengurangi rasa hormat, maka teman-teman yang lainnya bisa Anda undang lewat format penyiaran digital untuk menyaksikan acara pernikahan Anda.

Rekan Kerja

Lingkungan kerja adalah lingkungan ketiga setelah keluarga dan teman-teman sepermainan. Tentu saja Anda dapat mengabarkan bahwa Anda akan menikah dan mungkin sebagian besar dari mereka tahu bahwa Anda akan menikah dengan cerita-cerita persiapan pesta pernikahan Anda. Namun, dengan jumlah undangan terbatas di pesta yang intimate ini, tergantung dari jumlah tamu yang telah Anda tetapkan bisa jadi Anda tidak bisa mengundang Anda ke resepsi pesta pernikahan Anda. Kecuali, ada teman yang sangat signifikan bagi Anda untuk bisa diundang.

Hal-Hal Di Luar Dugaan

Pesta pernikahan di masa sekarang ini dan nantinya di pasca pandemi akan sangat berbeda dengan sebelumnya. Penggunaan istilah RSVP untuk menyatakan si terundang akan datang atau tidak datang ke pesta pernikahan Anda akan menjadi sesuatu yang perlu dipergunakan. Kenapa? Karena resepsi pesta pernikahan Anda akan sangat akrab dan intim. Di luar keluarga inti atau keluarga terdekat Anda, teman-teman yang Anda undang memiliki arti tersendiri bagi bagi Anda berdua. Oleh karena itu, jangan ragu untuk menggunakan istilah RSVP untuk mengundang tamu ke resepsi pesta pernikahan Anda.

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP