Ungkapkan 4 Pertanyaan Ini pada Calon Pasangan Jika Anda Dijodohkan

Foto: Freepik


Dijodohkan bukan berarti Anda tidak laku. Dijodohkan bukan hanya karena Anda tak bisa mencari atau mendapatkan pasangan sendiri. Kadang, ada alasan lain di balik mengapa Anda harus dijodohkan. Misalnya, karena masalah keluarga atau karena keinginan Anda yang memang ingin dijodohkan dengan seseorang.


Alasan perjodohan ini tentu berbeda-beda. Apapun alasannya, Anda harus mengungkapkan empat pertanyaan sederhana ini pada calon pasangan, dengan tujuan nantinya bisa saling mengenal satu sama lain dan bisa menjalani hubungan seperti pasangan lainnya.


Pertama, Anda harus bertanya apa tujuan dia menerima perjodohan dengan Anda. Pertanyaan seperti ini akan memberikan jawaban untuk Anda apakah tujuannya sama dengan Anda atau hanya sekadar ingin menuruti perkataan orang tua saja. Anda harus memastikan bahwa tujuan perjodohan yang diterima calon pasangan Anda itu bukan hanya keisengan belaka.


Kedua, Anda perlu bertanya padanya, apa motivasinya menerima perjodohan tersebut. Anda harus tetap waspada dengan niat seseorang karena belum tentu semua orang berniat baik seperti yang Anda niatkan, apalagi jika bertemu calon pasangan melalui aplikasi perjodohan online. Pastikan Anda tak terjerat penipuan berkedok perjodohan online yang kian marak saat ini.


Ketiga, Anda harus menanyakan bagaimana pendapatnya mengenai hubungan asmara dan hubungan seperti apa yang dia inginkan. Jawaban dari pertanyaan yang Anda ajukan ini akan memperlihatkan bagaimana pandangannya terhadap hubungan serius yang akan dibangun kemudian, jangan sampai Anda hanya dijadikan sebagai pemuas nafsu saja.


Keempat, Anda perlu menanyakan perihal kehidupannya. Anda perlu mengulik apapun yang perlu diketahui dari si dia untuk mengetahui apakah Anda bisa cocok dengannya. Cari tahu mengenai kehidupannya sebanyak yang Anda bisa.


Selain memberikan beberapa pertanyaan tersebut, Anda juga perlu melihat bagaimana cara dia menjawab empat pertanyaan yang diajukan tersebut. Coba ulangi beberapa pertanyaan lebih dari sekali untuk mengetahui apakah dia berbicara dusta atau tidak pada Anda. Perlu juga untuk merasakan apakah jawaban yang dialontarkannya sudah sesuai dengan pertanyaan yang Anda berikan. Dengan begini, akan terlihat apakah dia enak diajak berbincang atau tidak.


Mungkin saat ini, banyak yang beranggapan bahwa perjodohan itu adalah cara kuno untuk bertemu jodoh. Ternyata perjodohan itu tak selamanya buruk. Ada beberapa keuntungan jika Anda setuju dengan perjodohan ini.


Pertama, perkenalan Anda akan terasa unik dan lebih menarik dari perkenalan biasanya. Lalu, Anda juga bisa terhindar dari sakit hati yang berlebihan karena dulunya sering putus hubungan dengan pasangan. Kemudian, Anda juga berkesempatan bertemu seseorang terbaik karena sudah dipilih oleh orang yang terpercaya, seperti orang tua. Terakhir, jika Anda merasakan ketidakcocokan dengan calon pasangan, maka Anda bisa dengan luwes menyatakan penolakan tersebut tanpa harus ada rasa bersalah yang begitu besar karena merasa sudah menolak seseorang.

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP