Vienna Fridiana Dan Kebaya Dari Negeri Dongeng

Kecantikan dan keindahan seakan telah mengelilingi Vienna Fridiana sejak kecil. Karenanya tak heran bila wanita yang selalu tampil cantik ini pun selalu ingin menghasilkan sesuatu yang cantik pula. Ketika karirnya sedang melambung sebagai bintang iklan, penyanyi, juga presenter, mantan bintang sinetron ini justru memilih terjun ke dunia rancang kebaya. Dan menumpahkan rasa cintanya akan keindahan kepada setiap helai kebaya. Hasilnya pun sudah dapat diterka. Helaian kebaya-kebaya cantik secantik sang desainer.

Mulai mendesain kebaya sejak tahun 2009, lulusan Desain Komunikasi Visual Universitas Trisakti ini mengaku bahwa menjadi desainer adalah salah satu dari beberapa cita-citanya. Kebaya hasil rancangannya pun terlihat begitu cantik, klasik, elegan dan memiliki ciri khas tersendiri. Seperti pada Weddingku Tradisional kali ini, ketika ia memadukan kebaya dengan songket Palembang, dan menghadirkan kecantikan seorang putri dari negeri dongeng dalam balutan kebaya dan tenun songket. “Saya menyukai segala sesuatu yang memiliki sisi unik dan makna yang terkandung di dalam desain yang saya buat,” papar wanita kelahiran Palembang ini sambil tersenyum.


Berkecimpung dalam dunia rancang kebaya, berarti juga bergelut dengan para calon pengantin. Lalu apa trik pemilik Vienna Gallery ini dalam mempercantik pengantin? “Yang paling utama adalah konsep pernikahan itu sendiri secara keseluruhan serta desain yang sesuai dengan bentuk tubuh calon pengantin. Setelah itu barulah saya sesuaikan dengan kepribadian dari calon pengantin. Dengan begitu kebaya yang dikenakan akan terlihat benar-benar pas di tubuh pengantin,”jelasnya. Tak heran, setiap karyanya tak hanya indah dipandang tetapi seakan memiliki roh yang ditiupkan oleh putri keempat dari pasangan Dr. Wan Alkadri MSc dan Dra.Lily Mulyani M.a ini.

Ketika ditanya pandangannya mengenai kebaya, penyuka warna merah, biru, coklat dan gold ini mengatakan bahwa kebaya Indonesia berkembang begitu pesat dengan karakter berbeda dalam setiap desain tergantung pada desainer masing-masing. Untuk itu, sesuai dengan motto hidupnya, “Hidup Adalah Sejarah”, Vienna ingin terus menggali dan membuat konsep kebaya yang berbeda sambil terus melihat perkembangan fashion dari tahun ke tahun. Bahkan, setelah sempat berpromosi di Malaysia dan Brunei, dalam waktu dekat ini Vienna juga akan mempromosikan kebaya rancangannya ke Polandia dan Amsterdam, dengan desain kebaya yang disesuaikan dengan pasar Eropa tentunya.

baca juga : Fairy Tales Kebaya Ala Viena Fridiana

Teks Setia Bekti | Foto Dok. Vienna Galery

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP