Watie Iskandar, Melestarikan Kekayaan Tradisi

Waktu lima belas tahun bagi sebuah usaha merupakan prestasi. Terlebih bila dalam perjalanan berbagai karya indah telah tercipta. Begitupun yang terjadi dengan Watie Iskandar, pemilik Watie Iskandar Wedding Organizer & Interior Design.

Selama limabelas tahun berkarya, Watie Iskandar konsisten membawa tema tradisional dalam setiap kreasinya. Kegemaran membaca buku desain dan interior klasik & modern, serta imajinasi & inovasi kreatif yang tiada henti, berbuah manis. Kini, siapa yang tak kenal namanya, konsistensi telah membuatnya dikenal sebagai dekorator yang selalu menampilkan berbagai konsep tradisional klasik, glamor dan bernampilan modern. Keinginannya untuk selalu mendengar dan berdiskusi dengan setiap klien, menghasilkan warna tradisi yang indah, mewah dan menarik dalam setiap dekorasi. Beruntung Weddingku Tradisional berkesempatan berbincang dan mengulik sedikit rahasia sukses dekorator yang kerap dipanggil bunda ini.


1. Setiap karya bunda menghadirkan konsep tradisional. Apa yang meng-gerakkan bunda melakukan hal ini?
Keindahan tradisi menarik hati saya untuk menampilkannya. Sebagai dekorator yang terlahir di negeri ini, saya merasa memiliki kewajiban untuk memelihara dan memperkenalkannya kepada generasi penerus. Ini adalah budaya bangsa yang harus dilestarikan. Tradisi bisa tampil sangat cantik, modis dan modern. Hal itu yang saya yakinkan kepada klien yang datang dari berbagai kota.

2. Bagaimana sikap bunda agar dekorasi tradisional tampil modern dan elegan?
Untuk sebuah pesta bertema tradisional modern, saya selalu berinovasi. Kebetulan saya pecinta interior klasik. Konsep klasik bila dipadukan dengan berbagai unsur tradisi, disertai penataan yang apik dan penambahan bunga, mampu menghasilkan tampilan yang glamor dan memanjakan mata. Saya selalu berdiskusi dan mendengarkan keinginan klien, lalu bersama tim membuatkan konsep impian mereka dengan memperhatikan setiap detil.

Dengan memasukkan unsur modern yang sedang tren, saya ingin menampilkan hasil karya yang serasi dan elegan. Sebagai pecinta seni kita harus menambah wawasan, baik melalui traveling atau membaca buku interior. Dan yang penting, membuka diri untuk belajar dari apa yang kita lihat, gali, dan dengar.

3. Bisa diberi contoh?
Misalnya klien saya ingin dekorasi bertema Jawa tapi tidak ingin terlihat kuno. Maka penampilan utama ada di pelaminan, area resepsi, koridor, serta area VIP. Kehadiran taman cantik dengan lampu-lampu chandelier kristal gemerlap, rangkaian bunga yang indah serta berbagai properti yang mendukung, akan memberikan tampilan yang apik dan serasi.

4. Apa saran bunda bagi pengantin yang ingin menentukan konsep pesta di hari bahagianya?
Bila pasangan pengantin ingin mengenakan busana adat, jangan meninggalkan ciri khas tradisional. Contohnya, tetap mengenakan kain dan aksesori adat seperti sunting atau lainnya. Jangan khawatir, dengan mengenakan busana tradisional Anda akan tetap tampil menarik, karena busana tradisional adalah kebanggaan yang mampu membuat Anda tampil cantik, menawan dan percaya diri.


5. Apa konsep dekorasi yang akan menjadi tren tahun 2016?
Menurut saya, dalam dekorasi tradisional tidak ada tren tertentu, tetapi setiap pengantin pasti mempunyai impian agar pestanya menjadi kenangan. Menjadi tugas saya untuk terus menampilkan karya terbaru yang tidak monoton, terus menggali dan menampilkan yang terbaik. Belajar adalah kunci kesuksesan, rendah hati a
dalah tatanan jiwa yang menampilkan hasil karya indah tak terbatas. Jiwa seni adalah sebuah anugrah, menghayati dan menjiwainya dengan tulus akan membuahkan berbagai karya yg menarik.

6. Selain menampilkan keindahan, apa motto utama bunda untuk para calon pengantin?
Melayani secara bijak dan profesional, memenuhi semua janji, memberi lebih jangan mengurangi, melayani tepat, cepat dan tidak menunda. Karena dengan ketepatan janji & waktu, membuat kita lebih percaya diri. Dengan memberi lebih akan membuat klien senang dan bahagia. Dan yang paling penting adalah, menjaga kepercayaan klien, itu nomor satu.

Baca juga : Keindahan Dekorasi di Setiap Sudut

Teks Setia Bekti Foto Dok. Watie Iskandar

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP