Tren Gaun Pengantin, Aksesori, dan Make-up 2017!

FOR BRIDES

GOWN
“Apabila ditanya mengenai tren gaun pengantin 2017, menurut saya "classic style" akan tetap mendominasi untuk tahun depan. Saya sendiri sangat menyarankan setiap pengantin untuk tidak terlalu mengikuti tren dalam menentukan model untuk gaun pengantin. Classic style wedding gown yang sifatnya timeless juga akan lebih menguntungkan pengantin karena selalu bisa dikagumi sampai 10, 20, 30 tahun yang akan datang.

Permainan laces atau brukat akan sangat berperan penting untuk membuat baju wedding dengan classic style dapat tetap terlihat bernilai, berkelas, elegan, dan spesial. Kain-kain yang berkarakter kuat atau unik juga menjadi favorit untuk tahun depan selama dapat mengolahnya dengan baik sesuai dengan desain yang ada. Penggunaan detail atau aplikasi seperti mutiara contohnya juga masih banyak digemari dan sangat bisa membuat gaun pengantin terlihat spesial.

Siluet semi ball gown dan mermaid akan mendominasi dibandingkan siluet lainnya. Untuk model neckline dan sleeves biasanya lebih mengikuti kebutuhan bentuk tubuh pengantin tanpa mempertimbangkan tren yang ada.” - Imelda Hudiyono, Bridal Designer.

Wedding gown: Imelda Hudiyono, Photo: Benny Lim for Nomina Photography

MAKEUP
“Tren make-up di tahun 2017 untuk pengantin perempuan masih makeup dengan warna-warna yang natural atau soft, sehingga terlihat seperti tidak mengenakan riasan. Penekanan tata rias lebih difokuskan pada bagian mata.”- Husein Yunior, Makeup Artist

Photo: Govinda Rumi – Terralogical Wedding Photography, Makeup: Husein Yunior

HAIRDO
“Karena potongan rambut di tahun 2016 kemarin didominasi oleh potongan pendek seperti bob, dan disesuaikan dengan bentuk wajah, maka tren hairdo di tahun 2017 pun akan terpengaruh dengan hal tersebut. Karena tatanan rambut untuk pengantin wanita pada dasarnya adalah up do, jadi model up do-nya pun juga akan disesuaikan dengan bentuk wajah dan potongan dasar rambut pengantin. Bagi pengantin wanita berambut pendek, rambut mereka biasanya tidak akan di-up do, tapi hanya akan bermain di hair piece atau braids. Bagi wanita berwajah oval, potongan rambut yang sesuai untuk mereka adalah potongan rambut medium dan dibuat sedikit bergelombang. Pada hari-H pernikahan, rambut mereka dapat ditata menjadi up do yang cukup tinggi maupun low bun. Yang pasti, bun hairstyle akan tetap diminati oleh banyak pengantin wanita, karena penggunaan crown juga masih akan menjadi tren di tahun 2017. Bagi wanita berwajah kotak, potongan rambut medium tanggung adalah model yang tepat, sehingga ketika hari pernikahan, rambut mereka akan ditata low up do. Intinya, hairstyle wedding di tahun 2017 akan memperlihatkan bentuk wajah dan hairstylist juga akan lebih luwes bereksperimen dengan hair piece atau braids.” – Jeffry Welly, Hairstylist.

FOR GROOMS

SUITS
“Tren jas pengantin selalu unik, karena selain mengacu kepada tren busana pria di dunia, juga dipengaruhi oleh tren pesta pernikahan yang sedang berkembang. Secara umum, tren jas pengantin pria masih akan tetap didominasi oleh penampilan black tie tuxedo yang berkesan klasik tetapi dengan cutting yang up to date, slim fit, dan semi junkist. Aksesoris seperti dasi kupu-kupu, kemeja wing collar dengan opnesel, cummerbund atau rompi masih akan menjadi pilihan favorit para pengantin pria. Lalu England style cutting akan mulai menggeser Italian style cutting yang lebih mendominasi pada tahun-tahun sebelumnya.

Di tahun 2017 yang akan datang, Rumah mode Ventlee menghadirkan koleksi jas pengantin terbaru yang diberi nama “My Tux My Style”. Seiring dengan perkembangan tren pesta pernikahan yang lebih bebas, tematis dan personal, maka tuksedo pengantin pria pun akan tampil sangat variatif, lebih bebas, tematis dan personal pula. Para pria masih akan menggemari bow tie tuxedo, tetapi dengan gaya yang jauh lebih bebas, sesuai dengan tema pesta, impian dan kepribadian masing-masing. Di satu sisi, pria ingin tetap tampil ‘mapan’, tetapi di sisi lain, mereka juga ingin membuat statement tentang jati dirinya sendiri yang unik. Maka tuxedo tidak lagi harus identik dengan warna hitam, melainkan tuksedo dengan warna-warna yang lebih bebas seperti biru cerah, khaki muda, abu-abu muda, dusty pink, bahkan jas dan celana dengan warna berbeda yang terkadang saling ‘bertabrakan’ akan menjadi tren.

Aksesori dasi kupu-kupu (bow tie) masih akan sangat digemari, tetapi tidak lagi terpaku pada warna hitam, putih atau merah marun, namun pengantin pria akan tidak ragu-ragu menggunakan dasi kupu-kupu dengan warna yang beragam bahkan bercorak cukup mencolok. Demikian pula dengan material yang digunakan, tidak lagi hanya menggunakan all wool, namun bahan-bahan seperti linen, sutra, katun, bahkan velvet pun dapat menjadi pilihan yang memperkuat karakter unik yang akan ditampilkan.

Ventlee mempersembahkan koleksi “My Tux My Style” untuk Anda, para calon pengantin pria yang ingin menikmati kebebasan berekspresi sesuai dengan keunikan pribadi, tanpa harus mengorbankan kesakralan pesta pernikahan Anda.” – Ventlee Groom Centre.

Source main image: Govinda Rumi – Terralogical Wedding Photography

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP