Shin Fukuyama & Bintang Matita
Perpaduan Budaya Jepang dan Jawa dalam Pernikahan Shin dan Bintang
Tepat pada tanggal 30 September 2019 Shin dan Bintang memutuskan untuk mengadakan pernikahannya di Assembly Hall Menara Mandiri yang venuenya dikelola eksklusif untuk Wedding oleh IKK Wedding Indonesia. Pilihan kak Bintang dan kak Shin pun jatuh di Lantai 10 yang khas dan cocok dengan konsep rustic yang mereka inginkan.
Dalam perjalanan menuju Hari H, kak Shin dan kak Bintang ditemani oleh Cinintya yang merupakan Wedding Planner dari IKK Wedding Indonesia. Hal pertama yang dilakukan setelah menentukan tanggal adalah First Meeting oleh Wedding Planner. Ketika First Meeting, Cinin mendengarkan semua konsep Wedding Dream dari kak Shin dan kak Bintang.
Karena Kak Shin dan kak Bintang adalah tipe calon pengantin yang sama-sama sibuk dalam pekerjaannya, Cinin sebagai Wedding Planner membantu semua penjadwalan persiapannya, termasuk membuat deadline dan mengatur waktu untuk meeting dengan vendor-vendor terkait. Cinin juga harus memastikan agar setiap meeting berjalan lancar dan efektif. Untungnya ada Bunda kak Bintang yang senantiasa standby membantu dalam perencanaannya.
Pemilihan para vendor-vendor di Hari H pun dibantu dengan rekomendasi oleh Cinin. Mulai dari Catering yang untuk ketiga kalinya keluarga kak Bintang percayakan ke Yvonne Catering. Atas pertimbangan porsi dan tentu saja rasanya yang konsisten.
Calia Photography juga adalah vendor yang dipilih untuk ketiga kalinya oleh kak Shin dan kak Bintang untuk mengabadikan momen di hari H.
Setelah meeting dengan beberapa kandidat Entertainment, Shin dan Bintang menjatuhkan pilihannya ke Deo Entertainment. Selain karena pilihan penyanyinya yang berkualitas, paket entertainmentnya sesuai dengan pilihan kak Bintang dan kak Shin
Khusus di bagian dekorasi, kak Shin dan kak Bintang memiliki permintaan khusus ke Cinin, yakni memadukan budaya Jepang dan Jawa yang menjadi latar belakang mereka. Hanya dibutuhkan sekali meeting untuk Kak Bintang dan kak Shin mempercayakan Rolas Décor untuk di Hari H.
Tentu prosesnya tidak semudah yang diperkirakan, Rolas harus riset dahulu untuk mencari garis tengah antara kedua budaya dan juga harus cocok dengan Atmosfer Hall lantai 10. Cinin pun ikut mengawasi dan memberikan masukan untuk proses kreatif pembuatan dekorasinya. Sampai akhirnya tercetuslah konsep dekorasi khusus yang bisa dibilang hanya menjadi milik kak Shin dan kak Bintang.
Dari awal naik tangga menuju ke lantai 10, pengunjung disambut oleh Lampion Jepang yang tertulis huruf kanji Jepang ? (artinya: Bintang) dan ??? (baca: Shin Fukuyama). Berjalan sedikit ada area Photo Corner yang di dalamnya terisi boneka-boneka kelinci lucu, sesuai dengan permintaan kak Bintang. Setelah melewati meja tamu, para tamu bisa berjalan lurus di area Foyer lt. 10. Area ini terisi oleh pohon sakura dan origami bangau dan foto-foto PreWedding kak Shin dan kak Bintang
Dari sisi Panggung pelaminannya hingga area penerima tamu, aksen khas Jawa seperti kain batik dipadu dengan pintu geser jepang dengan aksen ombak yang biasa ada di lukisan kuno Jepang akan menjadi pemandangan yang unik bagi tamu. Untuk latar Panggung Entertainment dibuat agar mirip dengan teras rumah Jepang.
