Riasan Paes Pengantin Jawa, Apa Maknanya?

Riasan pengantin pada dahi di kepala pada adat pernikahan Jawa dikenal dengan nama Paes. Paes ini biasa ditemukan pada riasan pengantin bergaya Jogjakarta atau pun Solo. Tiap daerah ini memiliki keunikan yang begitu sudah sepantasnya untuk digali. Apalagi fatalnya jika sang pengantin malah tidak tahu apa makna yang terkandung dari guratan garis-garis indah yang membentuk pola pada bagian atas kepala. Yang diketahui hanya sebagai syarat untuk pernikahan adat Jawa. Sungguh disayangkan. Mari cari tahu lebih dalam lagi apa arti yang terkandung dari tiap bagian Paes yang sudah sepatutnya untuk diketahui.

Arti dari Paes Gaya Pengantin Jogjakarta

Pengantin Jawa gaya Jogjakarta terkenal memeiliki riasan yang kompleks. Terlebih lagi jikan memakai Paes yang populer dengan Jogja Paes Ageng, dimana Paes ini dibuat dengan pidih atau campuran bahan lilin malam yang menghasilkan warna hitam yang pekat dan kemudian dilengkapi dengan sentuhan bubuk emas atau prada. Diawal terlihat sebuah cengkorongan atau pola berbentuk daun sirih yang dinamakan Penunggul, yang memiliki makna sebagai simbiosis antara saling menghormatinya suami dengan istri. Lalu terdapat Pengapit dari Penunggul yang mengartikan penyeimbang, Kemudian di dua Pengapit tersebut terdapat Penitis sebagai rambu untuk mendapatkan tujuan secara bersama. Ada juga Godheg yang merupakan cambang sebagai perlambang pengingat manusia harus berakhlak mulia.

Makna yang Dalam dari Paes Gaya Pengantin Solo

Begitu juga dengan pengantin gaya Solo yang sering dipakai untuk pernikahan adalah gaya Solo Basahan. Pada gaya ini Paes yang tergambar memakai warna hijau, yang berasal dari pidih yang berwarna hijau atau Lotho. Pada Langkah pertama, terlukis sebuah lekukan besar layaknya penampang ujung sebuah telur yang memiliki makna sebagai perempuan berilmu yang bisa menghadapi kerasnya dunia ini. Lalu sama dengan pengantin Jogja Paes Ageng yang memiliki Pengapit dan Penitis dengan maksud sebagai wanita mampu menetuka fitrahnya. Kemudian masih terdapat hal yang sama yaitu Godheg yang berarti wanita yang memiliki ilmu yang dapat diturunkan ke anak-anaknya.

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP