Amazing Puri Candikuning Part 1

Suatu hari, nama Puri Candikuning tersebut. Entah dari mana namanya tapi terbayangkan sebuah resor di pinggir, bukan pantai, tapi danau di dataran tinggi Pulau Bali. Dan, mendengar namanya, pikiran terbayang akan satu sisi pulau yang belum tersentuh memberi rasa hening, sejuk, dan romantis. Suara deburan ombak yang begitu menjadi ciri khas berganti dengan desir angin, udara panas pesisir selatan pun berubah menjadi kesejukan dataran tinggi, sementara nama Kuta dan Seminyak seakan terlewat oleh jalan menanjak yang meliuk ke arah Bedugul. Puri Candikuning memberikan kesan berbeda – sebuah kesan yang baru dan tak terbayangkan sebelumnya.
Ketika sebuah ajakan untuk meliput Puri Candikuning datang, saya tidak dapat membayangkan seperti apa puri ini. Namanya terlintas begitu indah, namun selipat kabut membayanginya. Ketika nama Kuta dan Seminyak, Nusa Dua dan Jimbaran begitu sering terucap, nama Bedugul seakan asing, apalagi nama danau di sisinya. Di manakah tempat ini? Keberadaannya tak banyak yang tahu saat keindahannya berbisik bak misteri.

Puri Candikuning Welcomes You
Perjalanan menanjak dan berkelok membawa saya ke daerah Bedugul yang hijau sementara dari kejauhan tampak Danau Bratan menampakkan diri di bawah awan tebal langit bulan Desember. Udara panas di pantai yang dua jam lalu baru saja saya rasakan berubah menjadi sejuk dan basah oleh curahnya hujan. Sampai akhirnya, mobil yang membawa saya memasuki area resor. Seakan tersembunyi di balik pohon-pohon tinggi khas dataran berbukit, Puri Candikuning menampakkan dirinya. Pertama lewat udara yang begitu sejuk dan suasana tenang yang menyenangkan sehingga membuat rasa lelah hilang segera dan keinginan untuk menikmati resor ini muncul.
Berada di tepi Danau Beratan dengan lahan seluas 10 hektar di ketinggian 1.500 meter, resor ini begitu menyatu dengan alam perbukitan di sekitarnya. Enam kamar menjadi bagian akomodasi tamu dari dua vila compound yang eksklusif – Villa Singaraja dan Villa Panglipuran. Villa Singaraja merupakan vila yang terbesar berinterior sentuhan tradisi Bali yang kreatif, sementara Villa Panglipuran didekor dengan dekorasi kerajinan tangan Bali yang unik.
Berada di begitu dekatnya dengan alam dengan udara yang sejuk dan segar, serta pemandangan di sekitarnya yang indah menjadikan Puri Candikuning sebagai resor yang tepat untuk mencari kesegaran dan keseimbangan hidup. Walaupun belum banyak dikenal oleh tamu-tamu domestik, namun resor ini sudah lama menjadi tempat untuk berlibur, tujuan yoga, dan penyembuhan oleh tamu-tamu luar negeri. Ketika saya menginap di Puri Candikuning, tampak tamu-tamu dari Australia yang menginap hingga sepuluh hari lamanya. Mereka bukan saja mencari suasana yang baru tapi back to naturelah yang menarik mereka untuk tinggal di resor ini.

The Breathtaking Panorama
Pemandangan yang indah dapat begitu dinikmati oleh para tamu asing, namun tidak selalu demikian dengan wisatawan domestik yang tidak begitu suka dengan ketenangan. Sayapun pada awalnya demikian. Tapi pemandangan Danau Beratan mengingatkan saya pada pemandangan Lake Geneva di Switzerland. Romantisme tepi danaunya seakan menerbangkan saya ke kota-kota kecil di tepi danau indah di Eropa. Tak salah jika untuk sejenak menikmati pemandangan kabut tipis menutupi bukit-bukit tinggi di sekitar danau dan awan hujan gelap menggayut seakan membawa saya ke sebuah nuansa indah yang berbeda seperti bukan di Pulau Bali.
Pada akhirnya, untuk beberapa saat, pemandangan di hadapan saya dengan ketenangan di sekelilingnya, suara rintik hujan yang jatuh ke bumi, dan semilir angin dingin dataran tinggi Bedugul bak menjadi unsur yang menenangkan, menyegarkan, dan juga menyenangkan. Tak salah unsur alami ini digunakan sebagai healing tools bagi mereka yang menikmatinya.

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP