Cincin Kawin Titanium, Cantik dan Berbeda

Perannya sebagai simbol pernikahan yang abadi masih terjaga hingga kini. Karenanya, wajar bila calon pengantin sangat selektif memilih cincin kawin, cincin yang diharapkan akan mereka kenakan seumur hidup. Tak hanya selera, filosofi yang terkandung pun menjadi bagian penting dalam menentukan cincin kawin. Seperti filosofi yang dianut oleh sebagian besar tradisi di Indonesia, bahwa bentuk cincin kawin haruslah bulat, tak berujung dan tak berpangkal. Dengan memilih bentuk yang bulat, diharapkan pernikahan akan terus berjalan tanpa mengenal ujung, seperti lingkaran yang juga tak memiliki ujung.

Oleh karena itulah, meski sudah mulai ada variasi bentuk, cincin kawin bulat masih menjadi pilihan utama. Bila ingin yang sesuatu yang berbeda, biasanya pengantin mengeksplornya dari sisi materi. Mungkin Anda sudah bosan dengan cincin dari emas, ada pilihan lain yang tak kalah bahkan bisa jadi lebih indah dari emas.

Platinum
Logam mulia berwana putih ini hampir menyerupai emas putih. Akan tetapi perbedaannya jika emas putih dilapisi rhodium untuk mendapatkan warna putih, sedangkan platinum tidak. Warna putihnya terpancar dari warna asli logam mulia yang memiliki massa lebih berat dibandingkan emas atau logam mulia lainnya. Kilau dari platinum yang tidak mudah pudar sebanding dengan harganya yang dua kali lipat lebih mahal dibanding emas 18 karat.

Titanium
Tidak seperti platinum yang berat, titanium jauh lebih ringan. Dengan warna hitam hingga keabu-abuan yang eksotis, titanium pantas dikenakan oleh calon pengantin dengan beragam pigmen kulit bahkan untuk kulit yang gelap sekalipun. Kelebihan lain dari titanium, logam mulia ini tidak mudah tergores dan tahan benturan. Kendati tergolong mahal, titanium baik digunakan bagi yang memiliki masalah dengan kulit sensitif karena titanium bersifat hypoallergenic. Sayang titanium pun memiliki kekurangan karena tidak dapat disolder untuk diperkecil atau diperbesar di kemudian hari.

Tungsten
Mengungguli harga logam mulia lainnya, tungsten mempunyai sifat yang mirip dengan titanium yang tidak mudah tergores dan tahan benturan. Sehingga bagi Anda calon pengantin yang aktif berkegiatan di luar tidak perlu menghawatirkan cincin kawin Anda akan sering-sering masuk ke toko perhiasan untuk diservis. Soal warna, tungsten sedikit monoton karena hanya memiliki satu warna, hitam. Ditempa dengan suhu yang sangat tinggi, tungsten yang memiliki kekuatan di atas platinum dan titanium menyebabkan sulitnya mengukir motif pada cincin tungsten, lain halnya pada titanium yang termasuk kuat tetapi masih dapat diukir.

Koleksi Cincin : Frank & co.
Foto: Adit Sastradipradja

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP