Yuk Ikutsertakan Pengiring Kecil di Pesta Pernikahan

Beberapa dari Anda mungkin masih ingat saat kecil diminta untuk menjadi pengiring pengantin atau flower girl di pesta pernikahan sanak keluarga? Apa rasanya? Tentu saja saat itu Anda mungkin tidak merasakan apa-apa atau merasa menjadi cantik karena berpakaian pesta yang menawan. Rasanya sekarang-sekarang ini tidak banyak lagi pasangan pengantin yang mengikutsertakan pengiring kecil di dalam pesta pernikahan mereka, namun masih banyak juga yang sengaja menghadirkan anak-anak kecil dalam kemeriahan dan keceriaan pesta pernikahan mereka. Banyak pilihan peran yang dapat Anda berdua berikan kepada pengiring kecil ini. Coba deh, dengan adanya mereka yang mungkin adalah para keponakan Anda, pesta pernikahan Anda berdua akan lebih berarti dan memberi pengalaman yang tak terlupakan bukan saja bagi Anda tapi juga bagi si pengiring kecil kelak.

Flower Girl

Terkadang ada anak perempuan dan laki-laki yang membuka jalan di gereja atau di tempat resepsi pernikahan sebelum Anda berdua melangkah ke altar atau ke pelaminan. Flower girl atau si anak perempuan ini bisa hanya berjalan sendiri atau melangkah bersama dalam hitungan tiga atau lima anak sambil menebarkan bunga di sepanjang jalan tersebut. Mungkin Anda bisa meminta keponakan Anda atau anak dari sahabat Anda yang berumur antara tiga sampai delapan tahun. Bukan saja Anda akan memberikannya baju atau gaun kecil yang cantik bagi mereka, tapi juga sebuah pengalaman yang tak terlupakan dan kepercayaan diri untuk melangkah sendiri sambil menebarkan bunga di sebuah pesta pernikahan yang akan dilihat oleh banyak tamu undangan.

Pembawa Cincin

Biasanya ada sepasang anak yang membawa cincin, laki-laki dan perempuan, yang berasal dari keluarga dekat mempelai wanita dan pria. Kedua anak yang membawa cincin ini harus mengenal siapa pengantin yang berdiri di altar atau pelaminan untuk menyerahkan cincin tersebut kepada mereka. Dan, juga untuk tidak bermain-main dengan cincinnya sehingga jatuh, menggelinding, dan kemudian susah dicari. Oleh karena itu, biasanya anak pembawa cincin berusia agak lebih tua dibanding dengan flower girl karena tugasnya yang penting ini. Tentu saja berapapun usianya, pengalaman membawa cincin pernikahan Anda dan pasangan di antara tamu-tamu yang menatap mereka akan melatih kepercayaan diri mereka sejak dini. Jadi tidak ada salahnya untuk meminta keponakan atau anak dari sahabat Anda untuk menjadi pembawa cincin di acara pemberkatan pesta pernikahan Anda.

Patah

Dalam tradisi adat pernikahan pengantin Jawa, biasanya ada sepasang anak perempuan kecil yang membawa kipas sebagai pelengkap berjalan di depan kedua mempelai. Istilahnya disebut dengan patah atau pengiring pengantin. Kedua anak perempuan ini biasanya dua anak kecil kembar atau sepasang dengan tinggi yang sepadan. Menurut tradisi, pembuka jalan pengantin dipilih dari anak kecil karena mereka dianggap masih polos sehingga ketika mereka mengiringi pengantin dan mendoakan mereka, maka doanya diharapkan akan terkabul.

Bridesmaid Kecil

Bukan hanya sahabat seumuran Anda yang bisa dipilih menjadi bridesmaids di pesta pernikahan Anda. Gadis-gadis kecil juga bisa menambah keceriaan dan keunikan pesta pernikahan Anda saat difoto. Hal ini tentunya akan menjadi sebuah pengalaman yang tak terlupakan bagi mereka. Menjadikan anak-anak kecil sebagai bridesmaid kecil tentu saja akan lebih repot karena harus menjaga mereka agar tidak ngambek, marah atau bahkan ketiduran karena lelah. Tapi bayangkan jika Anda melihat kembali foto pernikahan Anda dan anak tersebut telah dewasa, tentunya akan menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi Anda dan mereka.

Foto : Dok. Istimewa

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP