Dekorasi – Wujud Impian Setiap Pengantin

dekorasi Des Iskandar

Keindahan sebuah dekorasi tak lepas dari kolaborasi apik antara pasangan pengantin dan dekorator. Bila pasangan pengantin mampu menggambarkan dengan jelas keinginannya kepada dekorator, mewujudkan dekorasi indah sesuai impian bukanlah hal sulit, apalagi mustahil.

Bagi para calon pengantin tradisional, pilihan tentu saja ada di tangan Anda, apakah ingin menampilkan tema tradisional seutuhnya, apakah ingin memadukan antara dua atau beberapa tradisi, atau ingin menggabungkan tema tradisional Indonesia dengan tradisi Barat, atau justru memadukan gaya tradisional dengan modern. Apapun pilihan Anda, komunikasikan hal ini dengan dekorator agar mereka dapat memberikan yang terbaik.

Ada beberapa hal yang biasanya ditampilkan oleh dekorator berkaitan dengan tema-tema tersebut.

  • Tema Tradisional

Pada dekorasi bertema murni tradisional, biasanya ada beberapa pakem yang sulit untuk ditinggalkan. Pada pernikahan Jawa Yogya atau Solo misalnya, gebyok atau partisi dengan ukiran khas Jawa sebagai latar pelaminan dapat dipastikan kehadirannya. Sementara pelaminan Minang tak pernah lepas dari rumah bagonjong, rumah gadang dengan gonjong-gonjongnya yang khas, yang biasanya ada di rumah tradisonal Minang. Lain lagi dengan dekorasi Palembang, yang tak pernah ketinggalan lemari-lemari kaca penyimpan songket, yang biasanya terletak di sisi kanan dan kiri pelaminan.

dekorasi Des Iskandar

  • Perpaduan Dua Tradisi

Ketika sepasang calon pengantin berasal dari budaya yang berbeda, dan untuk menghormati keluarga kedua belah pihak, sehingga kedua tradisi pun ditampilkan, disinilah keahlian dekorator ditantang untuk memadukan dua unsur budaya dengan cantik tanpa terkesan ‘tabrakan’. Tentu saja disini dibutuhkan kompromi dari kedua belah pihak, mana unsur yang harus dominan, dan mana yang dapat dijadikan pendamping. Jangan sampai dekorasi yang indah malah nanti menjadi masalah. Salah satu alternatif yang bisa Anda terapkan misalnya dengan membuat satu sudut bernuansa satu adat, dan satu sudut lagi bernuansa adat yang lain. Dengan demikian semua pihak dapat terwakilkan.

dekorasi Griyo Palastri

  • Perpaduan Tradisional dengan Modern

Tak jarang para calon pengantin ingin menggelar pernikahan dengan tema tradisi namun dengan nuansa yang lebih kekinian. Hal ini biasanya diatas oleh para dekorator dengan mengganti warna emas dan marun atau kecoklatan yang seolah menjadi warna pakem tradisional, dengan warna yang sedikit lebih ringan. Putih atau silver kerap menjadi pilihan untuk menghadirkan kesan yang lebih modern. Salah satu contohnya adalah rumah bagonjong pada pelaminan Minang yang biasa didominasi warna keemasan, diganti dengan nuansa silver sehingga terlihat lebih modern.

Hal lain yang juga kerap menjadi pilihan dekorator adalah dengan memodifikasi penggunaan elemen tradisional. Misalnya, bukan lagi rumah bagonjong yang menjadi latar pelaminan, digantikan dengan ragam ukiran khas songket Minang misalnya, sementara bantal berhias sulam kaca tetap ada namun dengan warna yang lebih ringan. Penggunaan ukiran khas tradisional dalam warna putih pun kerap diaplikasikan menghadirkan nuansa yang sama sekali modern meski menggunakan unsur tradisional.

dekorasi Watie Iskandar

  • Perpaduan Tradisi Timur dan Barat

Perpaduan antara tradisi khas Nusantara dengan tradisi luar kerap terjadi pada dekorasi pernikahan tradisional yang mengaplikasikan kubah Maroko pada pelaminan, atau pada salah satu corner. Ini biasanya dilakukan pada pernikahan tradisional dimana pengantinnya ingin mengangkat nuansa Islami pada momen istimewa mereka.

dekorasi atas Des Iskandar bawah Lolipop wedding organizer

Tak hanya itu, perpaduan antara konsep tradisi dengan modern bisa juga diterapkan dengan cara yang lebih unik. Misalnya memadukan unsur tradisi di satu sisi seperti kain batik atau payung kertas khas Tasikmalaya di satu sisi, dengan botol-botol anggur yang disusun cantik di sisi yang lain. Perpaduan antara budaya Timur dengan budaya khas Barat pun terbentuk dengan indah, tanpa ada kesan pemaksaan.

LEAVE A COMMENT

BACK
TO TOP