Kata Make-up Artist Tentang Rias Pengantin Tradisional

Foto Bernardo Halim | Tata rias wajah & rambut Novi Arimuko

“Saya kok malas ya menikah dengan konsep tradisional. Selain ribet, make-up pengantinnya juga harus berat dan tebal. Saya lebih suka konsep internasional atau nasional yang lebih simpel dengan make-up yang juga ringan.”

Kalimat ini kerap terdengar di antara obrolan para wanita muda yang belum menikah. Terus terang agak miris saya mendengarnya. Lalu mencoba menganalisa apa yang selama ini saya lihat, dan bertanya kepada diri sendiri, benarkah riasan pengantin tradisional harus selalu tebal? Kalau memang benar, sah-sah saja mereka memiliki anggapan seperti itu. Tapi bagaimana kalau salah? Bagaimana kalau ternyata make-up tradisional tidak selalu harus tebal? Bagaimana kalau ternyata pengantin tradisional dapat tampil dengan riasan yang tidak berat, tidak terlalu penuh warna, cenderung natural, namun tetap cantik dan sesuai dengan sanggul dan segala aksesori tradisional yang dikenakan? Saya pun bertanya kepada beberapa make-up artist yang dikenal kerap merias pengantin dengan konsep tradisional maupun internasional.

Foto Timur Angin | Tata rias wajah & rambut Gigih Santoso

  • Novi arimuko

Menurut make-up artist yang memiliki segudang pengalaman dan telah mendalami rias pengantin dari berbagai daerah di Indonesia ini, bila kulit pengantin sudah halus, maka tidak diperlukan riasan yang tebal. Pengantin tradisional dapat tampil dengan riasan yang tidak terlalu kaya warna, akan tetapi mesti dipertimbangkan bagaimana menyesuaikannya dengan aksesori tradisional. Untuk pengantin Jawa misalnya, pensil alis warna coklat sepertinya kurang pas dengan paes warna hitam di dahi, bauran warna coklat tua mengarah ke hitam akan lebih tepat. Begitupun dengan warna bibir, pulasan warna merah akan nampak lebih cantik dibandingkan nude yang akan membuat pengantin terlihat seperti tidak memakai lipstick. Sementara untuk foundation dan bedak, sapuan yang tipis dan merata akan membuat riasan wajah terlihat lebih natural dan tidak berat.

  • Gigih Santoso

Tidak jauh berbeda dengan Novi, Gigih Santoso, make-up artist yang biasa menangani pengantin dalam berbagai adat ini menegaskan bahwa make-up natural untuk pengantin tradisional sangat bisa diterapkan. Tergantung pada kondisi kulit wajah, dan terutama tergantung pada kemahiran make-up artist dalam mem-blend atau membaurkan setiap unsur make-up di wajah sang pengantin. Kerapihan menjadi faktor utama. Foundation atau alas bedak harus rata menutupi seluruh kulit wajah, sehingga meski tipis namun tetap clean dan rapi. Dan pada akhirnya menghasilkan tampilan yang lebih natural.

Kiri Foto Timur Angin | Tata rias wajah & rambut Amalia Hariawan | Kanan Foto Timur Angin | Tata rias wajah & rambut Gigih Santoso

  • Amalia Hariawan

Make-up artist yang kerap menjadi juri di lomba-lomba make-up ini berpendapat, make-up pengantin tradisional tidak harus tebal, tetapi harus covered. Artinya, sesuaikan warna kulit dan aplikasi foundation. Mengingat busana pengantin tradisional cenderung kaya warna, dengan aksesori yang juga menyala seperti gold atau silver, maka untuk eye shadow sebaiknya dipilih warna-warna yang lebih berani. Karena, bila menggunakan eye shadow yang terlalu soft, ketika dikolaborasikan dengan busana dan aksesori pengantin tradisional akan terlihat pucat. Namun harus diingat, meski kita memilih menggunakan warna-warna yang lebih berani, perhatikan juga aplikasinya. Mengaplikasikan eye shadow harus tetap bergradasi dan diserasikan dengan warna blush on dan lipstick yang akan diaplikasikan kepada calon pengantin.

Dari penjelasan tiga make-up artist berpengalaman ini, kita dapat menyimpulkan, bahwa rias wajah pengantin tradisional tidak harus tebal dan berat seperti yang ditakutkan. Pengaplikasian yang benar dapat membuat wajah pengantin tradisional tetap terlihat fresh dan cantik, tanpa keberatan make-up, meski mengenakan berbagai aksesori tradisi. Karenanya, jangan ragu untuk mengenakan busana dan riasan tradisional di hari istimewa Anda nanti. Bisa jadi hari itu adalah satu-satunya hari dimana Anda berkesempatan mengangkat dan melestarikan tradisi negeri yang begitu kaya dan beragam ini.

baca juga : Betapa Pentingnya Tes Makeup, Melati, Putih & Cantik Untuk Rias Tradisi

LEAVE A COMMENT

Comments (1)

  • 27 Aug 15

    Kira kira berapa biaya untuk 1 set perlengkapan pernikahan?

BACK
TO TOP