Siapa yang tidak tergiur dan ikut bermimpi ketika melihat adegan pernikahan salah satu film asing yang diadakan di taman atau pantai. Pemandangan indah, semilir angin dan gulungan ombak menyatu memberi aura romantis yang menambah kebahagian di hari istimewa. Mengadaptasi gaya pernikahan outdoor tersebut kedalam pernikahan tradisional masih terbilang jarang dilakukan pasangan di negeri ini. Rangkaian prosesi adat yang panjang kerap membuat ragu untuk merealisasikan resepsi pernikahan di luar ruangan. Belum lagi perangai cuaca yang terkadang sulit untuk diterka.
Namun jangan khawatir, hal itu masih bisa terlaksana kok! Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan agar konsep resepsi luar ruangan berjalan sesuai impian. Yang pasti jangan pernah ragu untuk merealisasikan hal yang menjanjikan kesan yang berbeda.
1. Cuaca. Faktor cuaca menempati posisi teratas karena menjadi kekhawatiran yang dipertanyakan banyak pasangan. Meski sekarang cuaca semakin sukar diprediksi, namun yang pasti musim panas itu akan datang. Nah, atur tanggal pernikahan pada musim tersebut. Jika memungkinkan baiknya pilih tanggal di antara peralihan musim kemarau ke musim hujan untuk mendapatkan udara yang tidak terlalu panas.
2. Untuk menghindari salah kostum, ada baiknya pada undangan diberi catatan untuk mengenakan busana yang sesuai dengan lokasi pernikahan. Sarankan juga bagi tamu wanita agar tidak memakai sepatu high heels.
3. Pilih lokasi yang memiliki fasilitas lahan parkir yang luas serta mudah dijangkau.
4. Lengkapi area resepsi dengan tenda atau kanopi kedap air dengan desain serta warna sesuai tema. Selain berfungsi sebagai tempat berteduh, bentuk tenda atau kanopi yang cantik dapat mendongkrak tampilan resepsi.
5. Bila di lokasi tidak menyediakan fasilitas toilet, Anda tidak perlu risau. Sebab kini ada portable toilet yang dapat disewa. Sesuaikan jumlahnya dengan jumlah tamu untuk antisipasi antrian toilet yang panjang.
6. Bila lokasi resepsi banyak ditumbuhi tanaman sebaiknya, semprotkan obat anti serangga sebelumnya. Bisa juga dengan menyalakan pelita seperti lilin yang mengandung citronella (daun serai) supaya tamu tidak terganggu.
7. Mengadakan pada siang hari, ada baiknya menyuguhkan minuman segar dingin untuk menetralisir udara panas. Menghidangkan buah-buah segar pun dapat menjadi penawar rasa dahaga di siang hari.
8. Jika pestanya pada malam hari, atur dengan dekorator untuk memberi tata cahaya yang cukup sekaligus dapat membangkitkan nuansa romantis.
9. Bagi mempelai wanita, busana pun perlu dipertimbangkan menyesuaikan konsep outdoor yang diusung. Lebih baik memilih kebaya berpotongan sederhana, karena dengan begitu pengantin wanita tidak akan merasa kerepotan seperti jika mengenakan kebaya panjang menjuntai. Serta material bahan pun sedikit dibatasi, hanya bahan satin, organza atau sutera saja yang dapat memberi keleluasaan saat bergerak.
10. Hair do pun sama, yakinkan hairstylist menggunakan spray yang cukup agar rambut tidak berterbangan yang akhirnya membuat rambut acak-acakan. Mintalah saran stylist sanggul model apa yang dapat tahan terhadap angin.
Teks: Mery
Foto: Mottomo Photography, Uminous Photography