Begitu tanggal telah ditetapkan, pasangan calon pengantin pun sibuk dengan segala persiapan. Kesibukan ini terkadang membuat mereka melupakan detil penting yang terlihat sepele. Fitting busana misalnya. Untuk mendapatkan hasil terbaik, fitting busana terakhir idealnya dilakukan seminggu sebelum pernikahan. Diharapkan dalam rentang waktu seminggu, ukuran tubuh kedua pengantin tak lagi mengalami perubahan. Akan tetapi, ada sebagian pengantin yang melakukan fitting beberapa minggu sebelum hari-H, lalu tak menjaga tubuhnya. Akibatnya, kebaya yang sebelumnya melekat cantik di tubuh, menjadi sedikit kebesaran atau kekecilan, dan tak lagi indah dipandang. Hari istimewa pun sedikit terganggu oleh ketidaknyamanan busana yang dikenakan.
Belajar dari pengalaman tersebut, bukan hanya urusan busana saja yang perlu mendapat perhatian. Tetapi ada beberapa detil penting yang terkesan sepele yang sebaiknya mendapatkan perhatian lebih, sehingga tidak mengganggu hari hari bahagia Anda.
1. Gladi Resik
Gladi resik atau wedding rehearsal, menjadi gambaran bagaimana alur acara pernikahan berlangsung. Dalam gladi resik calon pengantin dan wedding planner dapat berdiskusi apa saja mata acara yang harus dibatasi atau mata acara yang dapat diperpanjang. Semua tergantung saat gladi resik berlangsung, dengan begitu acara pernikahan dapat berjalan sesuai urutan dan waktu yang sudah direncanakan.
2. Test Makeup
Melakukan test makeup bisa menjadi sebuah dilema, memilih mengeluarkan uang lebih untuk tes makeup atau pasrah menerima hasil makeup di hari-H. Beruntung bila makeup di hari-H sesuai keinginan, namun bila tidak akan menjadi masalah baru. Oleh karena itu, ada baiknya Anda memilih opsi pertama. Sediakan bujet lebih untuk tes makeup agar didapatkan titik temu antara calon pengantin dan makeup artist. Selama tes makeup berlangsung, calon pengantin dapat mengutarakan tampilan yang diinginkan dan makeup artist pun dapat menjelaskan riasan yang pantas dan tidak sesuai bagi wajah calon pengantin.
3. Fitting Final Baju Pengantin
Fitting busana terakhir idealnya dilakukan seminggu atau paling tidak dua minggu sebelum pernikahan. Namun akibat kesibukan calon pengantin yang padat, calon pengantin pun lupa melakukan fitting final atau memilih melakukan fitting jauh sebelum pernikahan. Awalnya mungkin terlihat sudah beres dan baik-baik saja, tetapi calon pengantin lupa bila selama sebulan berat tubuh dapat melonjak naik atau turun. Kejadian seperti inilah yang dapat merusak momen yang seharusnya dilewati dengan tenang menjadi terasa tidak tenang akibat busana yang kesempitan atau kebesaran. Nah, jadi ada baiknya meluangkan waktu satu atau dua minggu sebelum hari-H untuk fitting bila tak ingin baju pengantin Anda tidak pas di badan.
4. Test Food
Makanan dalam resepsi pernikahan menjadi hal utama yang dikomentari para tamu, komentar buruk atau bagus tergantung dari pemilihan katering, cita rasa dan ragam menu yang dipilih. Menghindari komentar miring yang kurang mengenakkan, calon pengantin diharap tidak melupakan test food yang akan mempengaruhi dalam memilih menu makanan. Antara western food atau indonesian food, ditentukan dari tamu yang diundang, apakah kebanyakan menyukai masakan barat atau masakan Indonesia. Serta pikirkan pula tamu yang vegetarian atau tamu yang menghindari makanan bergula tinggi atau berkolestrol tinggi. Bijak memilih vendor katering dan menu makanan akan menambah nilai kepuasan tamu yang datang.
Foto: The Portrait by Ditto Aditya, Sujanto Huang